Vaksinasi Covid
Dukung Program Pemerintah, Ratusan Karyawan OT Group Terima Vaksinasi Gotong Royong
Bertempat di Sentra Vaksinasi KADIN Senayan Park, Senin-Selasa (24-25/5/2021), OT Group menggelar Program Vaksinasi Gotong-Royong untuk karyawannya.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program Vaksinasi Gotong Royong diresmikan Presiden Jokowi di kawasan Industri Jababeka.
Vaksinasi Gotong Royong dinantikan pelaku industri di Indonesia, karena diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan kerja.
OT Group menyambut baik program ini dan menggelar Vaksinasi Gotong Royong di Sentra Vaksinasi KADIN, Senayan Park, Jakarta Pusat.
Bertempat di Sentra Vaksinasi KADIN, Senayan Park, Senin-Selasa (24-25/5/2021), OT Group menggelar Program Vaksinasi Gotong-Royong perdana untuk karyawannya.
Fasilitas kesehatan yang ditunjuk melakukan vaksinasi perdana ini adalah Rumah Sakit Siloam MRCCC.
Vaksinasi Gotong Royong dicanangkan pemerintah pada Februari 2021 melalui Peraturan Menteri Kesehatan No 10 Tahun 2021.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Menargetkan 1.250 Peserta
Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 untuk Pelayan Publik di Jakarta Barat Baru 34,9 Persen
KADIN Indonesia pada saat itu berinisiatif memberi fasilitas dan membuka pendaftaran bagi perusahaan yang berminat.
"Kami menghargai upaya KADIN Indonesia yang membantu mengoordinir pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong bagi para pelaku usaha," kata Harianus Zebua, Selasa.
Harianus Zebua adalah Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.
Setelah menunggu lebih dari dua bulan, OT Group mendapatkan jatah dosis vaksin untuk tahap pertama.
OT Group mendapat 4.000 dosis Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk memvaksinasi 2000 karyawannya.
"Vaksin ini diantarkan langsung ke Sentra Vaksinasi KADIN, Senayan Park, oleh tim Kimia Farma," ujar Harianus Zebua.
Baca juga: Pelaku UMKM Partisipasi di Vaksinasi Gotong Royong, Wagub DKI Optimis Perekonomian Cepat Pulih
Baca juga: Vaksin Lansia Baru 7 Persen, Pemkab Bogor Minta Satgas Kecamatan Mobilisasi Vaksinasi
OT Group memiliki lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan keterbatasan jumlah dosis vaksin yang tersedia saat ini, harus ditentukan prioritas bagi penerimanya.
"OT memiliki sejumlah jenis usaha dimana karyawannya bekerja dengan tingkat risiko yang berbeda-beda," katanya.
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
