Arus Balik

Arus Balik Mudik Lebaran, Kegiatan Swab Test Antigen Covid-19 untuk Pemudik Diperpanjang Sepekan

Di momen arus balik mudik Lebaran, kegiatan swab test antigen Covid-19 untuk pemudik diperpanjang sepekan oleh Polres Metro Bekasi Kota.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Foto: Di momen arus balik mudik Lebaran 2021, digelar kegiatan swab test antigen Covid-19 oleh Polsek Kedungwaringin untuk warga dan pemudik. 

Adapun hingga kini pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan ribu kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

"Sudah ada 13.745 kendaraan roda dua, roda empat, dan juga kendaraan umum yang sudah kita lakukan penyekatan dan pemeriksaan," pungkasnya.

Isnawa Adji Kunjungi Warga yang Baru Mudik, Lakukan Swab Gratis hingga Tempel Stiker

PLT Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji meninjau Tes Swab Antigen dan pemasangan stiker di rumah warga yang baru kembali dari mudik, di Rw 02 dan Rw 03, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/5).

PLT Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah kecamatan, polsek, koramil, bimas, babinsa, lurah, dan didukung juga ditkrimsus Polda Metro Jaya.

Upaya tersebut, kata dia, dilakukan untuk memutus mata rantai covid-19 di Rw 02 dan Rw 03, Kelurahan Pela Mampang, kecamatan Mampang Prapatan.

"Tadi kita meninjau rumah-rumah yang prosedurnya harus di tempel stiker ketika mereka melakukan mudik, dan setelah di data, mereka harus mengikuti pemeriksaan Swab Antigen,"

"apabila swab antigennya non reaktif mereka bisa melanjutkan aktifitas sehari hari," ujar Isnawa Adji

Tetapi, imbuh Isnawa, jika hasilnya reaktif maka harus di tes lagi dengan tes PCR.

Kemudian, hasilnya akan diketahui sekitar 12 jam kemudian.

Sambil menunggu hasil tes PCR, yang bersangkutan tentunya harus dimonitor perkembangannya dan tidak boleh melakuakan kontak langsung dengan orang lain.

"Alhamdulillah setelah saya lakukan peninjauan dan saya juga mendapatkan informasi dari teman-teman polda, polres dan polsek,"

"di sini hasilnya rata-rata non reaktif artinya mereka alhamdulillah sehat, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran kita," kata Isnawa.

Isnawa menyebut, penempelan stiker juga merupakan bagian dari upaya pemantauan bersama sebagaimana tindak lanjut rapim gubernur, kapolda, Pangdam Jaya, untuk memberikan data siapa saja yang pulang mudik.

"Hal tersebut untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada tetangganya, jangan sampai tetangganya khawatir apabila yang pulang dari mudik tidak dilakukan pemeriksaan berkaitan dengan covid 19," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved