Berita Nasional
Amien Rais Khawatir Jokowi Lengser Sebelum 2024, Ngabalin: Mulut Amien Rais Tidak Sematang Usianya
Pernyataan Ngabalin tersebut untuk membalas komentar Amien yang mengaku khawatir jabatan presiden Jokowi tidak sampai tahun 2024.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kembali menimpali pernyataan dari petinggi partai Ummat yang sebelumnya mengingatkan dirinya untuk tidak menyerang Amien Rais.
Berawal Ngablin mengungkapkan rasa khawatir Amien Rais akan meninggal sebelum tahun 2024.
Pernyataan Ngabalin tersebut untuk membalas komentar Amien yang mengaku khawatir jabatan presiden Jokowi tidak sampai tahun 2024.
Ngabalin menganggap, Amien Rais merupakan tokoh yang hebat di masa lalu namun gagal membangun demokrasi.
Baca juga: Survei Terbaru ARSC: Jika Pilpres Digelar Saat Ini, Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden
Baca juga: Sering Diserang Ferdinand, Popularitas AB Melejit, Jhon Curiga FH Bagian Tim Pencitraan Anies
"Tentu saya tidak mau menanggapi terkait dengan masalah Partai Ummat karena saya sama sekali tidak membincangkan masalah Ummat. Yang saya mau bilang itu adalah Amien Rais adalah sosok orang hebat tapi di masa lalu," ucap Ngabalin
"Pak Amien Rais itu orang hebat di masa lalu, tapi gagal membangun demokrasi atau menciptakan dirinya sebagai tokoh demokrasi yang baik," ucapnya.
"Tokoh reformasi tapi gagal membangun demokrasi atau tokoh bapak bangsa yang baik, yang pikiran dan langkah-langkahnya itu bisa menjadi contoh bagi generasi yang akan datang," sambung Ngabalin.
Tidak berhenti di situ, Ngabalin pun kembali merespon pernyataan dari Partai Ummat.
Baca juga: Perayaan Ultahnya Viral dan Dikecam, Khofifah Akhirnya Beri Klarifikasi dan Minta Maaf ke Publik
Kali ini, Ngabalin menyebutkan bahwa mulut Amien Rais tidak sesuai dengan umurnya.
Hal itu dicuitkan Ngabalin di akun Twitternya pada Minggu (23/5/2021).
"Dengki, hasad dan sirik satu tarikan nafas dari sebuah makna IRI HATI. Mulut Amin Rais tidak sematang usianya," tulis Ngabalin.
Pembelaan Partai Ummat
Sebelumnya, partai Ummat menyesalkan pernyataan Tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut khawatir Amien Rais meninggal dunia sebelum 2024.
Hal itu sebagai balasan saat Ketua mejelis syuro Partai Ummat Amien Rais khawatir Presiden Jokowi lengser sebelum 2024.
"Ini pernyataan saya atas apa yang dikatakan oleh Saudara Ngabalin kepada seorang guru besar bangsa, Prof Dr Amien Rais dengan sikap yang tidak pantas, tidak mengandung adab yang baik," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin, melalui keterangannya, Minggu (23/5/2021).
Agung Mozin mengingatkan Ngabalin agar berhati-hati dengan ucapannya.
Baca juga: Pesta Ultah Gubernur Khofifah Digelar Meriah, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Saya Makin Tidak Mengerti
Dia percaya kekuatan doa dapat berbalik kepada yang mengucapkan.
"Saya hanya mengingatkan kita semua agar berhati-hati dengan ucapan kita, mulut kita karena peribahasa ini mengandung kebenaran, mulutmu harimaumu," ujarnya.
"Jika kita mendoakan keburukan yang kita tujukan kepada orang-orang baik, maka bisa jadi doa itu berlaku dan menjmpa dirinya sendiri," lanjutnya.
Kemudian Mozin menceritakan kekuatan doa pada zaman kehidupan Nabi Musa.
Dia menyebut hanya Sang Pencipta yang tahu apa yang akan menimpa Ngabalin di kemudian hari.
"Ada sebuah kisah seperti doa Bal'am kepada Nabi Musa atas permintaan penguasa zalim dan ternyata, dengan kuasa Allah, doa itu kembali kepada mereka yang berlaku jahat kepada orang-orang baik," kata Agung Mozin.
Baca juga: Anies Baswedan Diserang Buzzer soal Isu Gratifikasi Rumah Mewah, Ismail Fahmi Bongkar Faktanya
"Jadi saya mengajak kepada semua warga yang percaya atas kekuatan doa. Mari kita doakan agar Allah memberlakukan doa doa buruk bagi yang mendoakan keburukan itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan kekhawatiran Presiden Jokowi lengser sebelum 2024 pada sebuah acara bertajuk “Merawat Reformasi” yang diselenggarakan Partai Ummat secara daring alias virtual, pada Kamis (20/5/2021) malam.
Dalam kesempatan itu, Amien Rais membeberkan bahwa kondisi negara saat ini telah dikuasai penuh oleh oligarki. Bahkan KKN yang dahulu sama-sama ditentang, justru tumbuh subur saat ini.
Mantan Ketua MPR RI itu juga mengingatkan kepada Presiden Jokowi agar memikirkan fenomena tersebut.
Mengingat, kata dia, saat ini masih ada 3 tahun untuk Jokowi memimpin bangsa Indonesia.
"Jangan sampai kemudian Pak Jokowi, berakhir kurang eleganlah," ujarnya.
Baca juga: Ngabalin Sebut Busyro Muqoddas Ber-otak Sungsang, Ketua Muhammadiyah: Merusak Citra Jokowi
Pernyataan Amien Rais itu kemudian dibalas Ali Ngabalin melalui tweetnya.
"Saya khawatir pa’tua ini wafat sebelum PEMILU 2024," tulis Ngabalin melalui akun Twitternya pada Jumat (21/5/2021).