Kriminalitas
Polisi Sebut Kondisi Anak yang Disiksa Ayah Kadungnya di Serpong Utara Mulai Membaik
Polisi Sebut Kondisi Anak yang Disiksa Ayah Kadungnya di Serpong Utara Membaik. Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Wahyu Handoko (35) dengan bengis memukuli putri kandungnya yang masih berusia 5 tahun di kediamannya kawasan Living Kost Kampung Dongkal, Serpong Utara, Kita Tangerang Selatan (Tangsel).
Bahkan, pelaku dengan sengaja merekam aksi kekerasannya itu dan mengirimkannya kepada sang istri yang ada di Malaysia pada Kamis, 20 Mei 2021.
Sontak aksinya tersebut pun viral di berbagai media sosial dan mendapat kecaman dari masyarakat akibat aksi kejihnya yang tega menyiksa putri kandungnya tersebut.
Beruntung kondisi sang anak saat ini dapat dikatakan membaik pasaca mengalami bertubi-tubi penyiksaan dari sang ayah kandung.
Baca juga: Sigap Tangkap Pelaku Penganiaya Anak di Serpong Utara, Polres Tangsel Diapresiasi Kalangan Artis
Kabar membaiknya kondisi sang anak disampaikan langsung oleh Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin.
"Untuk kondisi anak yang kemarin menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya saat ini alhamdulillah kondisinya semakin baik. Interaksinya semakin aktif, kemudian komunikasinya juga semakin baik," katanya saat ditemui di bilangan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (22/5/2021).
"Kondisi kesehatan secara fisik juga semakin baik dan semakin meningkat," jelasnya.
Baca juga: Vokalis Pink Floyd Dukung Palestina, Roger Waters Coret Tembok Pembatas Israel: No Thought Control
Iman mengatakan saat ini sang anak dalam pengawasan dan perawatan oleh pihak Polres Tangsel.
Menurutnya pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangsel.
Tujuannya guna memastikan tak adanya dampak berkepanjangan dari peristiwa nahas yang dialaminya tersebut.
"Selanjutnya dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Polres Tangerang Selatan akan melakukan mitigasi terhadap efek yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukan terhadap anak. Karena ini harus kita antisipasi dampak berkepanjangan terhadap si anak," ucap Iman.
"Kami juga sudah menyiapian untuk memperdalam dampak yang ditimbulkan secara psikologis terhadap anak tersebut," pungkasnya. (m23)