Virus Corona Jabodetabek
80 Warga Cilangkap Terpapar Covid-19, Wagub DKI: Sudah Dilarang Open House, Sekarang Terbukti
Politikus Partai Gerindra itu menduga penyebabnya karena kunjungan silaturahmi saat Idul Fitri 1442 H pada Rabu (13/5/2021) lalu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, sebanyak 80 warga di satu RT di wilayah Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terpapar Covid-19.
Politikus Partai Gerindra itu menduga penyebabnya karena kunjungan silaturahmi saat Idul Fitri 1442 H pada Rabu (13/5/2021) lalu.
"Sementara diduga akibat warga yang melakukan kunjungan silaturahim Lebaran satu sama lain."
Baca juga: Tiga Kasatgas KPK yang Pernah Tangani Kasus Dugaan Rekening Gendut Dikabarkan Juga Dinonaktifkan
"Sehingga satu RT di RT 003/003 di Cilangkap itu tertular dan sudah dibawa ke RSDC Wisma Atlet," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (21/5/2021) malam.
Atas fenomena ini, Ariza meminta masyarakat di tempat tersebut menjalani isolasi mandiri dan meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 21 Mei 2021: Dosis Pertama 14.606.331, Suntikan Kedua 9.711.246 Orang
"Kami sebetulnya sudah membuat seruan melalui surat yang disampaikan Pak Gubernur untuk tidak mudik."
"Tidak melakukan silahturahmi, open house, kunjungan Lebaran, berkunjung atau menerima tamu selama Lebaran, karena berpotensi terjadinya penyebaran Corona."
"Sekarang terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan," paparnya.
Baca juga: Minta Jokowi Berikan Kepercayaan pada Pimpinan KPK, Fahri Hamzah: Biarkan Mereka Perbaiki dari Dalam
Terpisah, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak dari Fraksi PDIP, menilai adanya klaster Covid-19 di tingkat RT menunjukkan PPKM mikro yang diterapkan di Jakarta tak efektif.
Upaya pengawasan dan penanganan pelanggaran prokes juga dianggap tidak optimal.
"Memang tidak gampang, perilaku masyarakat yang hampir satu tahun lebih ingin ketemu mungkin ada yang buka masker, cipika-cipiki dan pas salat berjemaah salam-salaman."
Baca juga: Komnas KIPI Pastikan Tak Ada Warga yang Meninggal Akibat Vaksinasi Covid-19
"Tapi kehadiran aparat yang lebih tegas itu perlu," tutur Jhonny.
Menurutnya, Pemprov DKI jangan terlalu berharap kesadaran masyarakat terhadap prokes.
lockdown
Covid-19
sebaran kasus Covid-19 di Indonesia
Cilangkap
Jakarta Timur
Cipayung
Lockdown Lokal
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Dokter Hewan Teliti Virus 16 Tahun Sampaikan Ramuan Ampuh Atasi Penularan Covid-19 dan Cara Buatnya |
![]() |
---|
Bersama baikhati.id, Dewi Perssik dan Tiara Marleen Bagi-bagi Sembako ke Warga di Kampung Pemulung |
![]() |
---|
Aksi Sosial Sarapan Gratis Berlanjut, Ketua Umum Pospera: Indonesia Pasti Menang Lawan Covid 19 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Hingga BOR di Sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Bogor Menurun, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gotong Royong Tangani Pandemi Covid-19, PT PII Persero Beri Bantuan ke Warga Kuningan Barat Jaksel |
![]() |
---|