Aksi OPM
Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi
- Aparat TNI-Polri tidak menahan tiga anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen yang menyerahkan diri.
Pasca penembakan, dilakukan penyisiran dan ditemukan sejumlah barang bukti yang telah diamankan.
Diantaranta yakni 2 mayat teroris, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru.
Kejadian penembakan tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal.
Dirinya mengatakan, TNI-Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak.
Kemudian, petugas melakukan pengejaran terhadap satu orang KKB yang melarikan diri.
Satu orang KKB itu kabur dengan membawa 1 AK 47 milik teroris yang meninggal dunia.
"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di Mayumberi," kata Kombes Iqbal dalam keterangannya kepada Tribunnews.
"Camp Mayumberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," ujar dia.
Sementara itu situasi di Kota Ilaga saat ini sangat kondusif.

Aktivitas warga seperti biasa.
Pasar ramai penjual dan pembeli.
Penembak Bharada I Komang dari Kelompok Teroris Lekagak Telenggen Tewas
Ada dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas ditembak aparat di Papua.
Diketahui, salah seorang anggota Lekagak Telenggen tewas ditembak tersebut, merupakan seorang komandan.
Ya, Lesmin Walker, Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas ditembak aparat.