Berita Jakarta
Warga Ciracas Lakukan Lockdown Mini Dapat Bantuan Paket Makanan dan PCR Massal
Sebanyak 250 paket makanan siap saji berikut air kemasan diberikan kepada warga RT 006/RW 03 Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021).
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Sebanyak 250 paket makanan siap saji berikut air kemasan diberikan kepada warga RT 06/RW 03 Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021).
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, bantuan tersebut diberikan menyusul banyak warga terpapar Covid-19 sehingga harus dilakukan lockdown mini.
“Bantuan makanan siap saji diberikan untuk memberi kemudahan warga dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” kata.Purwono.
Bantuan 250 paket makanan siap saji itu diberikan karena ada permintaan dari pihak Kelurahan Ciracas seiring kebijakan lockdown diterapkan di wilayah tersebut.
Menurut Purwono, setiap hari akan diberikan makanan sebanyak 750 boks untuk kebutuhan makan pagi, siang dan malam, masing-masing waktu makan sebanyak 250 boks.
Baca juga: 5 Keluarga Terpapar Covid-19, Lockdown Lokal Diterapkan di Ciracas Jakarta Timur
Baca juga: Minta Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi: Hati-hati, Malaysia dan Singapura Sudah Lockdown
"Mengingat lingkungan mereka sedang di-lockdown distribusi makanan siap saji ini akan diberikan selama 14 hari," kata Purwono.
Sementara itu,Lurah Ciracas Rikia Marwan Salahudin mengapresiasi pasokan makanan siap saji sangat bermanfaat bagi warganya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan unit lain agar warga mendapat bantuan seperti masker, vitamin C dan penyemprotan disinfektan.
"Sebelumnya memang kita meminta bantuan Sudin Sosial agar menyuplai makanan siap saji untuk warga yang lingkungannya dilockdown," kata Rikia.
Selanjutnya bantuan tersebut diberikan ke warga yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca juga: Hindari Krisis Nasional Covid-19, Malaysia akan Lockdown Selama Satu Bulan
Baca juga: Penderita Covid-19 Tembus 20 juta, Tapi PM India Tolak Seruan Oposisi Untuk Lockdown Nasional

PCR massal
Sementara itu, sebanyak 223 KK atau 709 jiwa warga di RT 006 RW 003 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengikuti tes PCR massal, Rabu (19/5/2021).
Kegiatan itu dilakukan setelah ada 8 kepala keluarga (KK) atau 24 jiwa terpapar Covid-19.
Kemudian dilakukan lockdown mini atau Pengawasan Ketat Berskala Lokal (PKBL) RT tersebut.
Camat Ciracas Mamad mengatakan, kegiatan tes PCR massal dilakukan di balai warga oleh 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Ciracas dan Puskesmas Kecamatan Ciracas.
"Tes PCR massal dilakukan karena banyak warga yang terpapar Covid-19. Ini konsekuensi logis bagi seluruh warga RT 006/RW 03 agar kasus Covid-19 tidak semakin meluas,” katanya.
Kebijakan lockdown mini dilakukan untuk mencegah penularan.
Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Turki Berlakukan Lockdown Mulai 29 April 2021 hingga 17 Mei 2021
Baca juga: Vino Bastian Kenalkan Film Lockdown, Duet Ketiganya Bersama Mawar de Jongh Didepan Kamera Film
Selama lockdown mini aparatur gabungan melakukan pengawasan ketat supaya tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.
"Agar tidak terjadi kasus seperti ini di wilayah lain kita tekankan kolaborasi. Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan di bawah koordinasi Satgas Covid-19 RT/RW," kata Mamad.
Lurah Ciracas, Rikia Marwan Salahudin menambahkan, lockdown mini tersebut diberlakukan Selasa (18/5/2021) hingga 14 hari mendatang.
Selama lockdown warga diimbau menerapkan protokol kesehatan dan diminta untuk tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.
Warga juga tidak boleh menerima tamu dari luar wilayah.
Baca juga: Vino G Bastian dan Mawar De Jongh Beradu Akting dalam Film Lockdown
Baca juga: PM Selandia Baru Lockdown Kota Auckland 3 Hari Usai Ditemukan 3 Kasus Covid-19
"Kasus Covid-19 di RT 06/RW 03 ini terjadi sejak dua pekan lalu saat sebelum Lebaran. Totalnya ada 24 jiwa yang terpapar Covid-19 di sini," kata Rikia.
Menurut Rikia, 14 dari 24 jiwa tersebut saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Rinciannya, sebanyak satu orang dirawat di RSKO, satu orang dirawat di RS Melia, dan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet sebanyak 12 orang.
Mereka dirawat sejak sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Rencananya Kamis (20/5/2021) seluruh warga di RT 006/RW 03 juga akan divaksin secara massal.