Berita Nasional

Buwas Bongkar Utang Pemerintah ke Bulog Tembus Rp 1,27 Triliun, Minta Bantuan DPR untuk Tagih

Menurut Buwas, piutang pemerintah sebesar Rp 1,27 triliun terdiri dari pelepasan stok turun mutu sebesar Rp 173,83 miliar

Editor: Feryanto Hadi
Kompas TV
Kepala Bulog Budi Waseso 

Mantan Kabareskrim itu juga menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. 

"Penyerapan sudah lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia," imbuh Buwas.

Buwas mengatakan, serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton per hari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa hingga Juni 2021 tidak akan ada impor beras.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia. Kita tahu sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Jokowi dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (26/3/2021).

Pedagang beras.
Pedagang beras. (Kompas.com)

Presiden membenarkan memang ada nota kesepahaman dengan Thailand dan Vietnam dalam rencana impor beras tersebut. 

Namun kata Jokowi, itu hanya untuk berjaga-jaga dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19.

"Itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian," katanya.

Presiden berjanji bahwa rencana impor beras tersebut tidak akan mengganggu penyerapan beras petani lokal oleh Bulog. 

Dia akan memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membantu proses penyerapan beras petani.

"Saya  tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk,  saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggaran nya. Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," kata Presiden.

Oleh karena itu Presiden meminta perdebatan soal rencana impor beras tersebut dihentikan. Karena perdebatan justru akan membuat harga gabah menjadi turun.

"Saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras, ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," pungkasnya.

Pakai data 

Dirut Perum Bulog Budi Waseso mempertanyakan pihak yang meragukan kemampuan Bulog dalam menyerap beras petani secara baik.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved