Virus Corona

Tetap Waspada, Persentase Kematian Akibat Covid-19 di Infonsia Meningkat Kembali

Masyarakat diingatkan untuk tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 karena persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat.

Warta Kota/Mochammad Dipa
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan agar tetap waspada karena tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat akhir-akhir ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 karena persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo seusai rapat koordinasi virtual, Minggu (16/6/2021) di Jakarta.

Ia mengatakan, persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan baru-baru ini.

Baca juga: Arus Balik Idul Fitri, Mobil Pemburu Covid-19 Polsek Tamansari Sasar Pemudik Jakarta hingga ke RT

Doni menegaskan, kenaikan angka kematian ini harus dijadikan evaluasi penanganan kasus Covid-19 di tingkat nasional maupun daerah.

"Persentase kematian kita mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir ini. Tolong setiap daerah mencermati kembali kemudian melalukan evaluasi dan mempelajari kenapa terjadi kenaikan kematian," ujar Doni. 

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas, pada 15 Mei angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 2,76 persen.

Baca juga: Polri Sebut 3.250 Pemudik Dites Antigen, 24 Orang Positif Covid-19, Diisolasi di Lokasi Setempat

Sementara itu, persentase kasus angka kematian akibat Covid-19 di dunia sebesar 2,07 persen.

Apabila dibandingkan dengan angka kematian pada 5 Februari, persentase kematian di Indonesia mengalami peningkatan.

Pada 5 Februari angka kematian di Indonesia sebesar 2,75 persen. Di saat yang sama, persentase angka kematian dunia sebesar 2,18 persen.

Baca juga: Irjen Fadil Imran Temukan Dua Orang Positif Covid-19 saat Tes Antigen di KM 34 Tol Japek

Oleh karenanya, Doni meminta daerah merinci penyebab tingginya kasus kematian. Menurutnya, harus dipastikan apakah tinggonya angka kematian karena pasien terlambat mendapatkan perawatan atau disebabkan stok obat yang sudah mulai berkurang.

"Apakah mungkin ada faktor komorbid yang relatif tinggi (di suatu daerah) atau ada kelompok lansia yang juga dikategorikan sebagai kelompok rentan," tutur Doni.

Faktor-faktor di atas menurutnya penting diidentifikasi karena negara harus memberikan perlindungan kepada warga yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Arafah Rianti Jalani Isolasi Mandiri Setelah Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Bertemu Fatin Shidqia

Khususnya bagi kelompok rentan agar mendapat pelayanan yang lebih optimal. "Sehingga jika mengalami gejala maka prioritas pertama harus mendapat perawatan," tambah Doni.

Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 2.385 orang, per Sabtu (15/5/2021).

Sehingga, hari ini total ada 1.736.670 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 4.181 orang, sehingga total pasien sembuh ada 1.597.067 orang.

Baca juga: Polisi Bakal Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran, yang Positif Covid-19 Dibawa ke RS

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 144 orang, sehingga total ada 47.967 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 418.820 (24.1%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 295.789 (17.1%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 189.356 (10.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 150.901 (8.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 69.971 (4.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 61.708 (3.6%)

RIAU

Jumlah Kasus: 51.172 (3.0%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 48.340 (2.8%)

BALI

Jumlah Kasus: 46.171 (2.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 41.777 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 40.111 (2.3%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 33.835 (2.0%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 30.476 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 22.163 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 21.179 (1.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.433 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 16.886 (1.0%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.723 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 15.577 (0.9%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 15.533 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 13.009 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 12.681 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 12.157 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 11.891 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 10.827 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.470 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.144 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 9.116 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 8.649 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.629 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 7.431 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.486 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.433 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.441 (0.3%). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo Sebut Persentase Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Meningkat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/05/16/17452431/doni-monardo-sebut-persentase-kematian-akibat-covid-19-di-indonesia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved