Arus Balik
Swab Test Antigen Gratis di Polsek Pamulang, 10 Pemudik Positif Covid-19, Kapolsek: Isolasi Mandiri
Sebanyak 10 pemudik positif Covid-19 setelah mengetahui hasil swab test antigen Covid-19 gratis di Polsek Pamulang.
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Ada 10 pemudik positif Covid-19 pasca jalani swab antigen Covid-19 gratis di Polsek Pamulang.
Saat ini, 10 pemudik asal Pamulang positif Covid-19, menurut Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo, menjalani isolasi mandiri.
Ujar Sujarwo, ada puluhan orang padati posko untuk jalani swab test antigen Covid-19 gratis setelah perjalanan mudik Lebaran 2021.
Menurutnya warga telah memadati posko tersebut sejak didirikan pihak Polres Tangerang Selatan, Minggu, 16 Mei 2021.
Baca juga: Tes Swab Antigen di Jalur Penyekatan Bekasi Karawang, 7 Pemudik Positif Virus Corona
Baca juga: Satu dari Tujuh Pemudik Positif Covid Saat Tes Swab di Perbatasan Bekasi-Karawang Karyawan di Jaksel
Baca juga: Swab Test di Pos Penyekatan Arus Balik, Satu Pemudik Positif Covid-19, Langsung Diisolasi Dua Minggu
"Kemarin hari pertama ada 9 warga yang melaksanakan swab antigen gratis. Hari ini dari mulai jam 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB jumlah masyarakat yang melakukan swab antigen sebanyak 49 orang yang terdiri dari pemudik dan masyarakat," katanya saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Senin (17/5/2021).
Ia menuturkan pada pelaksanaan hari kedua ini, pihaknya mencatat puluhan orang mengikuti swab test antigen Covid-19.
Menurutnya dari puluhan orang tersebut didapati sejumlah orang yang dinyatakan positif infeksi Covid-19.
"Total ada 49 orang, dari 49 orang itu ada tiga keluarga, satu keluarganya ada tiga orang, empat orang dan tiga orang, jadi 10 positif (Covid-19-red) hasilnya," jelasnya.
Ia pun memastikan pihaknya telah koordinasikan sejumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 ke pihak Puskesmas setempat guna penanganan lebih lanjut.
"Tindak lanjutnya akan dites PCR. Sambil menunggu PCR warga isoman (isolasi mandiri)," pungkasnya.
Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Lebaran
Laju penularan covid-19 masih terus terjadi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang.
Pihak Pemerintah Kota Tangerang terus antisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi imbau warga melakukan swab test untuk kecepatan tracing kasus covid-19 pasca libur Lebaran.
“Ada baiknya, kita semua untuk tidak ragu melakukan tracing mandiri atau inisiatif melakukan swab."
"Bisa mengikuti fasilitas swab gratis yang digelar di pusat keramaian, atau mendaftarkan diri ke Puskesmas,"
"atau bisa juga melakukan swab secara mandiri di layakanan kesehatan terdekat,” ungkap dr Liza, saat ditemui di Puspem Kota Tangerang, Senin (17/5/2021).
Kata dr Liza, tracing mandiri ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh, tetap aman khususnya dari penularan virus covid-19.
Terlebih, demi melindungi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta lingkungan sekitar dari penyebaran virus covid-19.
dr Liza pun menuturkan laju perjalanan mudik tidak dapat dibendung, meski sudah dilengkapi SIKM atau tes covid-19.
Begitu juga dengan mobilitas masyarakat yang tidak dapat dibatasi.
Karena itu, warga diimbau untuk melakukan tes swab atau tracing mandiri dahulu, dan lakukan isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.
“Seluruh Puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan swab gratis. Jadi tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mau diswab."
"Saya harap semua masyarakat koperatif, mau melakukan swab dengan mendaftar di Puskesmas atau ikut layanan swab di pusat keramaian. Semua ini, untuk kebaikan kita semua,” ucapnya.
Diketahui, selama pandemi ada tujuh momen libur bersama dan peningkatan kasus pun terjadi.
Kata dr Liza, Saat ini belum terlihat lonjakannya, tapi prediksi lonjakan kasus usai Lebaran pun ada.
“Selain perkuat jumlah tenaga kesehatan, APD hingga bahan medis habis pakai."
"Kota Tangerang dari 32 RS juga telah tersedia 1.537 tempat tidur isolasi dengan 180 tempat tidur ICU, dan mengaktifkan enam RIT,” kata Liza.
Siapkan 10.000 Alat Tes Swab
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapid tes antigen secara acak di berbagai pusat keramaian.
Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kasus pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah,
Hingga seminggu kedepan, Dinkes menyiapkan 10.000 swab antigen dan 10.000 kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose yang disebar di wilayah Timur, Barat dan Tengah.
“Kemarin Dinkes menggelar swab antigen acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di cek point, Dinkes juga menggelar di pusat keramaian."
"Di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar dan CBD Ciledug. Masing-masing kita menarik 200 sampel swab antigen,” ungkap Kadinkes Kota Tangerang dr Liza saat ditemui di Puspem Kota Tangerang, Senin (17/5/2021).
Ia mengungkapkan, hasil swab antigen acak yang digelar hari ini terdapat lima orang positif.
Di antaranya, dua warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang.
“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke Puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut."
"Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” katanya.
Dijelaskan dr Liza, seminggu hingga 14 hari kedepan, Dinkes akan fokus pada tracing massal secara dini ini.
Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin.
Sehingga, penanganan kasus covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.
Kata dr Liza, disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut, dalam upaya untuk meminimaliris adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat.
Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.
“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara.
Selain itu, petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis," ucap Liza.
Lanjutnya, swab antigen dan tes GeNose masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan secara masif.
Di sisi lain, seluruh Puskesmas juga membuka layanan swab gratis untuk warga setempat.
Serta melakukan swab secara door to door dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas data laporan RT/RW setempat.
“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab"
"baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang."
"Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, PCR maupun GeNose,” ujarnya.
Optimalkan Tes Antigen
Setelah libur panjang Lebaran, Pemerintah Kota Tangerang melakukan upaya antisipasi guna mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satunya dengan memaksimalkan tes antigen di beberapa lokasi di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah memaparkan saat ini Pemkot Tangerang melakukan testing di tiga lokasi, yakni CBD Ciledug, Pasar Lama dan Pasar Malabar.
Serta dua lokasi di titik chek poin penyekatan dengan target 200 testing di setiap titik selama seminggu.
Hal ini sebagai langkah Pemkot Tangerang memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
"Informasinya di Pasar Lama dari testing yang kami lakukan ada dua orang yang positif, satu orang warga Neglasari dan satu orang warga Kabupaten Tangerang," ujar Arief usai gelar rapat bersama OPD di Ruang Ahlakul Kharimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (17/5/2021).
"Untuk itu saya mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap berhati-hati, keluar rumah harus wajib memakai masker jangan sampai terpapar," sambungnya.
Lanjut Arief, menyampaikan hari pertama memasuki kerja setelah libur Lebaran, Pemkot Tangerang menggelar rapat bersama seluruh Camat dan OPD Satgas.
Rapat itu membahas langkah Pemkot dalam melakukan testing kepada masyarakat.
"Selain testing yang dilakukan Pemkot Tangerang, masyarakat yang telah melakukan bepergian selama dari 1x24 jam atau lebih"
"dan kembali ke Kota Tangerang wajib membawa surat bebas covid dengan pemeriksaan antigen dan menyerahkan kepada satgas RW dan RT, RT dan RW juga wajib meminta kepada warganya," ucap Arief.
Pada kesempatan tersebut, Arief juga menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang hari ini akan gelar Operasi Aman Bersama di beberapa wilayah di Kota Tangerang oleh seluruh OPD Pemerintah Kota Tangerang.
"Kami akan lakukan Operasi Aman Bersama selama tiga hari ke depan, untuk mengingatkan warga masyarakat menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
(Wartakotalive.com/M23/DIK)