Arus Balik
Warga Jakarta yang Mudik 1,5 Juta, Ini yang Dilakukan Polda Metro Jaya ke Kampung-kampung
Warga Jakarta yang mudik 1,5 juta. Ini yang dilakukan Polda Metro Jaya ke Kampung-kampung. Sediakan swab antigen mobile gratis.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Warga Jakarta yang mudik tercatat sebanyak 1,5 Juta. Ini yang dilakukan Polda Metro Jaya ke kampung-kampung.
Polda Metro Jaya menyediakan 400 ribu alat swab antigen untuk warga Jakarta yang pulang dari mudik Idul Fitri 1442 H.
Akan ada dua metode swab antigen yang diterapkan Polda Metro Jaya untuk para pemudik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan tiga pilar DKI Jakarta untuk mencegah lonjakan kasus yang diakibatkan perayaan lebaran.
Sebab, meski mudik sudah dilarang dan lakukan penyekatan, pada hakikatnya masih ada warga Jakarta yang ngotot mudik dimana jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Maka dari itu kata Yusri, untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19, pihaknya melakukan swab antigen secara acak di jalan ataupun berbasis komunitas di kampung-kampung.
Baca juga: Bus Sekolah Jakarta Dilibatkan Angkut Pemudik Arus Balik yang Reaktif Covid-19 ke RS Wisma Atlet
Swab antigen di perbatasan diterapkan mulai dari perbatasan Jabodetabek baik di jalan tol, jalan arteri, stasiun, terminal, dan Bandara Soekarno Hatta.
Total ada 14 titik penyekatan di wilayah Jabodetabek yang menerapkan sistem pemeriksaan swab antigen.
Apabila ada pemudik yang tidak membawa surat swab antigen, maka mereka wajib menjalankan swab di titik-titik tersebut.
Namun kata Yusri, pihaknya menyadari masih ada saja pemudik yang lolos di 14 titik penyekatan tersebut.
Baca juga: Sikapi Wawancara Abu Janda dengan Tentara Israel, Ketum KNPI: Berlawanan dengan Sikap Pemerintah
Maka sebagai upaya lain, pihaknya menerapkan swab antigen berbasis komunitas dan membuka posko swab antigen di seluruh Polsek di kawasan hukum Polda Metro Jaya.
Misalnya saja seperti yang dilakukan di Kampung Tangguh Jaya RW06, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (16/5/2021).
Pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Metro Tamansari mendatangkan mobil pemburu Covid-19.
Di wilayah itu terdapat 16 warga yang terjaring pulang dari mudik dan tidak membawa swab antigen.
Akhirnya lewat RT dan RW, pihak polisi berkoordinasi agar warga yang mudik jalani swab antigen secara mobile.
"Hasilnya ke-16 warga dinyatakan negatif Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Gerbang Tol Cikampek Utama Catat 15.236 Kendaraan Menuju Jakarta, Inilah Detail Data dari Jasa Marga
Program swab antigen mobile gratis ini kata Yusri menyebar di seluruh kecamatan di Jakarta dan sekitarnya.
Total, Polda Metro Jaya menyediakan 400 ribu alat swab antigen untuk warga yang pulang mudik.
Diharapkan 1,5 juta warga yang keluar Jakarta untuk mudik dapat terakomodasi untuk mendapatkan swab antigen.
"Jadi perhitungan kami, dari berbagai penyekatan di provinsi lain, kemungkinan masih ada 400 ribu warga yang lolos tidak terswab antigen. Nah itu yang kami kejar dari program swab antigen mobile dan di Mapolsek ini," jelas Yusri.
Selain swab antigen mobile, seluruh Polsek di kawasan hukum Polda Metro Jaya juga menerapkan swab antigen gratis.
Terlebih banyak warga yang memasang spanduk penolakan warga yang pulang mudik tanpa membawa surat swab antigen.
Baca juga: 10 Hari Peniadaan Mudik 16.016 Kendaraan Diputar Balik, Paling Banyak di Pos Penyekatan Jayanti
Maka dari itu, Polda Metro Jaya mempersilakan warga untuk menjalani swab gratis di Polsek-polsek terdekat.
"Nanti apabila negatif akan dapat suratnya agar bisa ditunjukan kepada pengurus RT atau RW," jelas Yusri.
Namun apabila warga mudik positif, pihaknya akan membawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet untuk jalani tes polymerase chain reaction (PCR).
Apabila hasil PCR masih positif maka warga tersebut harus jalani isolasi mandiri, isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, atau di rumah sakit rujukan.
Program swab antigen mobile di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat diikuti Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dan Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh.