Arus Balik
Pengetatan Arus Balik Lebaran, Terminal Kalideres Siagakan Tenaga Medis untuk Tes GeNose
Manajemen Terminal Kalideres bersikap antisipatif, mereka mengadakan tes GeNose pada pemudik yang baru kembali ke ibu kota.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terminal Kalideres menyediakan tenaga medis untuk memeriksa penumpang yang datang dari luar kota selama pengetatan arus balik pemudik.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa sejak pelarangan mudik 6 Mei 2021 lalu, sejumlah tenaga kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat sudah siaga.
Mereka disiagakan untuk bertugas memeriksa suhu, kesehatan, surat swab antigen penumpang yang datang.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Siapkan Tes Swab Antigen di Jalur Pantura saat Arus Balik Besok
Baca juga: Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran, Polri Minta Warga Siapkan Keterangan Tes PCR atau Swab Antigen
Apabila penumpang tidak membawa surat swab antigen, maka petugas akan menerapkan cek GeNose-19 atau swab antigen kepada penumpang.
"Tapi memang dari tanggal 6 Mei 2021 lalu hingga saat ini penumpang yang datang selalu nol. Bus yang masuk dalam keadaan kosong tidak membawa penumpang," ujar Revi, Minggu (6/5/2021).
Kemungkinan kata Revi, para penumpang memilih untuk turun di luar kawasan terminal.
Sebab, sejak pelarangan mudik, Terminal Kalideres sebagai terminal yang masih diizinkan beroperasi selama pelarangan hanya melayani keberangkatan penumpang.
Penumpang yang berangkat dengan berbagai surat izin keluar masuk (SIKM) juga jumlahnya cenderung sedikit.
Kemungkinan kata Revi, penumpang yang masuk ke Jakarta tanpa SIKM akan mulai berdatangan pada 18 Mei sampai 24 Mei 2021.
Disitu, pihaknya sudah menyediakan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan penumpang.
"Sesuai arahan Dinas Perhubungan, kami akan memeriksa penumpang yang masuk ke Jakarta saat pengetatan arus balik diterapkan," jelas Revi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumatera Melonjak, Tes Swab di Pelabuhan Bakauheni Diperketat Saat Arus Balik
Baca juga: Besok Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2021, Ini Empat Titik Fokus Pengamanan Polda Metro Jaya
Petugas Terminal Kalideres juga akan rutin menyemprotkan cairan disinfektan kepada barang bawaan penumpang yang datang dari luar kota.
Di Jakarta sendiri akan ada dua lapis pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk ke Jakarta.
Lapis pertama, melakukan screening pada pintu masuk Jabodetabek.
Transportasi umum udara, laut maupun darat seperti kereta api juga akan dilakukan random screening tes antigen.
Sehingga hal itu diharapkan mamlu mendeteksi dini warga yang masuk kawasan Jakarta.
Sementara lapis kedua, antisipasi diterapkan pada level komunitas, RT RW. Gugus tugas tingkat RT RW diminta mendata warga yang baru tiba di wilayahnya.