Hari Raya Idul Fitri
Kasus Covid-19 di Sumatera Melonjak, Tes Swab di Pelabuhan Bakauheni Diperketat Saat Arus Balik
Kasus Covid-19 di Sumatera cenderung naik dalam beberapa hari terakhir, sedangkan ketersediaan ruang isolasi makin menipis.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sedikitnya 1,5 juta orang lolos pulang ke kampung halaman selama operasi pelarangan mudik Lebaran, dan diperkirakan akan kembali balik ke Jakarta pada akhir pekan ini.
Jumlah tersebut terdiri dari 1,2 juta pemudik yang datang dari arah Bali maupun Jawa, dan 300 ribu dari arah Sumatera ke Jakarta.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengetatan pengawasan arus balik Lebaran 2021.
Baca juga: Anggota KKB Papua yang Tewas Saat Baku Tembak Lawan Polri-Kopassus Ajudan Pribadi Lesmin Waker
Namun, kata Istiono, pihaknya akan lebih menitikberatkan pada pergerakan arus balik dari Sumatera menuju wilayah Jabodetabek.
Sebab, angka kasus Covid-19 di Sumatera cenderung naik dalam beberapa hari terakhir, sedangkan ketersediaan ruang isolasi makin menipis.
“Sumatera menuju Jakarta."
Baca juga: Pemerintah Diminta Bentuk Pasukan Gabungan TNI-Polri Tumpas MIT Poso
"Sumatera menuju Jakarta ini harus lebih ketat, sebab indikator persediaan tempat tidur RS dari Sumatera ini meningkat, menurut data Satgas Covid yaitu di atas 56 persen."
"Oleh karena itu Sumatera menjadi perhatian,” kata Istiono, Sabtu (15/5/2021).
Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait dan Satgas Covid-19, akan menggelar posko untuk swab antigen secara acak dan gratis.
Baca juga: Besok Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2021, Ini Empat Titik Fokus Pengamanan Polda Metro Jaya
Hal ini guna memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Jabodetabek, sehat.
“Nanti di Lampung, Bakauheni akan dibentuk check point, jadi tidak ada yang lolos satupun untuk pemeriksaan swab antigen."
"Jadi wajib untuk dilaksanakan sebelum pergerakan orang/barang dari Sumatera atau Jawa harus dilengkapi surat swab antigen,” tuturnya.
Baca juga: 110 Warga Cina Masuk Indonesia Saat Penerbangan Carter Ditiadakan, Pemerintah Diminta Jelaskan
Di sisi lain, lanjut Istiono, setidaknya terdapat 109 check point atau penyekatan disiapkan di seluruh wilayah Indonesia, guna memastikan para pemudik membawa surat swab antigen atau PCR Swab sebelum memasuki ibu kota DKI Jakarta.
Adapun jumlah 109 check point ini merupakan kolaborasi antara Polri dan Satgas Covid-19 di wilayah.
“Check point yang kita bangun secara nasional ada 25 di tol maupun arteri."
Baca juga: Polisi Bakal Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran, yang Positif Covid-19 Dibawa ke RS
"Kemudian jajaran satgas wilayah membangun 85 titik."
"Jadi jumlah semuanya 109 titik check point atau penyekatan untuk kita lakukan random cek antigen,” terangnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 418.820 (24.1%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 295.789 (17.1%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 189.356 (10.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 150.901 (8.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 69.971 (4.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 61.708 (3.6%)
RIAU
Jumlah Kasus: 51.172 (3.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 48.340 (2.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 46.171 (2.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 41.777 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 40.111 (2.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 33.835 (2.0%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 30.476 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 22.163 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 21.179 (1.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.433 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 16.886 (1.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.723 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 15.577 (0.9%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 15.533 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 13.009 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 12.681 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 12.157 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 11.891 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 10.827 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.470 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.144 (0.5%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 9.116 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 8.649 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.629 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 7.431 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.486 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.433 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.441 (0.3%). (Igman Ibrahim)