Berita Bekasi
SMAN 12 Kota Bekasi Dibobol Maling Jelang Lebaran, 3 Laptop dan 1 Ponsel Raib
Aksi pencurian terjadi di SMAN 12 Kota Bekasi menjelang perayaan Lebaran. Pencuri menggondol laptop, ponsel, dan uang Rp 500.000.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - SMA Negeri 12 Kota Bekasi dibobol maling.
Pelaku diduga memanfaatkan kelengahan penjagaan saat hari menjelang Lebaran.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, aksi pencurian terjadi Rabu (12/5/2021) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.
"Pencuri diduga memanfaatkan situasi kelengahan penjagaan, karena beraksi pada saat hari terakhir puasa atau jelang Lebaran," kata Erna seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (14/5/2021).
Erna menjelaskan, pelaku pencurian menyatroni sekolah menggunakan cara membobol kunci pintu ruangan Bimbingan Konseling (BK).
Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kalideres Terekam Kamera CCTV, Videonya Viral di Media Sosial
Baca juga: Pelaku Pencurian Motor Todongkan Senjata Api saat Tepergok sedang Beraksi di Mustika Jaya

Penjaga SMAN 12 Kota Bekasi baru mengetahui telah terjadi pencurian setelah melihat pintu ruangan BK sudah dalam kondisi terbuka.
Dia juga mendapati sejumlah barang raib digondol maling.
"Jadi baru ketahuan pagi-paginya itu sama penjaganya," kata Erna.
Erna menerangkan, pelaku mengambil tiga unit laptop, ponsel, satu unit komputer dan uang tunai Rp 500.000.
Semua itu diambil dari ruang BK, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha.
"Diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang," kata Erna.
Baca juga: Curi Motor Jupiter MX, Pelaku Pencurian di Tambora Jual Motor Curian Rp 350.000
Baca juga: Bongkar Rumah Mewah, Sumarno yang Berprofesi sebagai Mandor Kaget Ternyata Terseret Kasus Pencurian
Tak hanya itu, pelaku juga berusaha membobol brankas di ruangan kepala sekolah.
Tapi, aksi itu gagal. Pelaku tidak bisa merusak kunci lemari besi tersebut.
"Sempat menyisir ruangan lain, pelaku juga berusaha merusak brankas tapi tindakan itu gagal dilakukan," ucap Erna.
Setelah kejadian itu, pihak sekolah langsung lapor ke polisi. Penyidik dari Polres dan Polda Metro Jaya langsung ke lokasi pencurian untuk melakukan penyelidikan.
"Saat ini kasus masih kita tangani, kami sudah olah TKP (Tempat kejadian perkara-Red) dan juga memeriksa saksi-saksi," ucap Erna Ruswing.