Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kegiatan Ziarah di Sembilan TPU di Jakarta Utara Akan Ditutup

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK -- Sebanyak sembilan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Utara akan ditutup sementara pada 12-16 Mei 2021 mendatang agar tidak ada kegiatan ziarah oleh masyarakat. 

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih mengatakan, penutupan untuk menghindari kerumunan yang berpotensi saat adanya kegiatan berziarah.  

Hal itu mengacu pada Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang pengendalian aktivitas masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa libur Idul Fitri 1442 H.

Video: Tukang Gali Kubur, Kaget Lihat Badannya Sendiri Ternyata Berotot

"Ada sembilan TPU di Jakarta Utara yang akan ditutup sementara untuk kegiatan ziarah," jelas Elly, Selasa (11/5/2021). 

Sembilan TPU yang ditutup yakni TPU Semper, TPU Kampung Mangga, TPU Plumpang, TPU Tegal Kunir, TPU Sungai Bambu, TPU Malaka I, TPU Malaka IV, TPU Jembatan Sampi dan TPU Rorotan. 

"Dikhawatirkan, kedatangan peziarah di waktu yang bersamaan akan menimbulkan kerumunan dan itu sangat berisiko,” sambung Elly. 

Baca juga: Wisata Pantai dan Ziarah Banten Berpotensi Membludak saat Libur Lebaran

Baca juga: Mobil Eros Djarot Tertimpa Pohon Rubuh Akibat Hujan Disertai Angin, Sedang Ziarah di Tanah Kusir

Penutupan sementara TPU untuk kegiatan ziarah di wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu upaya untuk menekan risiko penularan agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 usai libur lebaran. 

“Kami harap masyarakat yang ingin berziarah ke makam keluarganya di TPU bisa mengerti dan memahaminya," kata Elly. 

Sementara itu untuk pelayanan pemakaman akan tetap dibuka dan berjalan seperti biasanya. ASN dan PJLP di sejumlah TPU akan diberlakukan piket agar bisa melayani kebutuhan masyarakat. 

Baca juga: VIDEO Tradisi Ziarah Kubur, Sejumlah Warga Nyekar Jelang Bulan Suci Ramadan

"Petugas akan tetap siaga untuk mengantisipasi apabila ada warga yang hendak mengurus proses pemakaman di masa libur lebaran," ujarnya. (jhs)