Larangan Mudik
Hari Ketiga Larangan Mudik, Volume Kendaraan Menurun 44,71 Persen, Ini Kata Dirjen Hubdat Kemenhub
Hari ketiga larangan mudik Lebaran 2021, volume kendaraan menurun 44,71 persen, Minggu (9/5/2021).
Sementara untuk mobil pribadi sebanyak 16.063 unit.
"Kemudian 8.447 unit sepeda motor dan 1.737 unit angkutan barang diminta untuk putar balik ke wilayah asal, saat bertemu dengan titik penyekatan," ucap Budi saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021).
Budi juga menjelaskan, total kendaraan yang diminta untuk melakukan putar balik ada di titik penyekatan KM 31 dan perbatasan Bekasi hingga Karawang.
"Banyaknya jumlah pengendara ini, karena banyak pola yang bekerja di Karawang tapi bekerja di Jakarta dan mereka melakukan perjalanan pulang," ujar Budi.
Selain itu Ia juga mengungkapkan, untuk melakukan sortir terhadap masyarakat yang terindikasi mudik dapat dilihat dari kasat mata.
"Misalnya mobil pribadi yang membawa barang muatan, atau kendaraan mini bus plat hitam dengan kartu identitas berbeda itu pasti terindikasi mudik dan travel gelap," ucap Budi.
Sementara itu, maskapai penerbangan Citilink perkuat layanan penerbangan kargo domestik, selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Citilink saat ini selama larangan mudik lebaran telah layani 36 penerbangan kargo ke 20 rute di Indonesia sejak 6 Mei 2021.
Pada 6 Mei 2021, Citilink mengangkut total kargo sekitar 250 ton, dengan rata-rata kargo yang diangkut di setiap penerbangan adalah 70 persen.
Direktur utama Citilink, Juliandra, mengatakan saat ini Citilink telah mengatur ulang strategi untuk bisa bertahan di tengah pandemi dan bisnis tepat berjalan.
"Kami harus mengatur bisnis perusahaan pada masa lebaran, yang seharusnya menjadi peak season," ucapnya.
Selain itu, Juliandra pun mewajari keputusan pemerintah yang melarang kegiatan mudik Lebaran selama 6-17 Mei 2021, guna menekan penyebaran pandemi Covid-19 yang tengah memasuki tahun kedua.
"Citilink mendukung penuh kebijakan pengendalian transportasi oleh pemerintah selama periode Libur Lebaran 2021 yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia," ujar Juliandra.
Akan tetapi Juliandra juga mengungkap, sejak adanya larangan mudik ini penerbangan kargo Citilink mengalami peningkatan dan ini merupakan sebuah berkah untuk Citilink.
Penerbangan kargo, lanjut Juliandra, pada periode ini memiliki peran cukup signifikan.