Sapri Pantun Menangis Dijenguk Vice President ANTV Otis Hahijary, Bisa Senyum dan Lambaikan Tangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Vice President ANTV Otis Hahijary menemui pelawak Sapri Pantun, Jumat (7/5/2021).

Sejak Selasa (4/5/2021) malam, Sapri Pantun menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.

Sejak empat hari lalu, Sapri dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit tersebut.

Sapri Pantun terbaring lemah akibat penyakit gula.

Saat sampai rumah sakit dan diperiksa, kadar gula Sapri Pantun mencapai 1.100 dan melampui batas normal.

Sakit tersebut mengakibatkan tubuh Sapri Pantun lemas hingga linglung, hampir kehilangan kesadaran.

Baca juga: VIDEO Sapri Pantun Sakit dan Sedang Dirawat, Manajer: Ada Darah Tinggi, Bicara Masih Ngaco

Baca juga: Sapri Pantun Khawatir Mahalnya Biaya Perawatan di Rumah Sakit, Ruben Onsu: Dia Selalu Minta Pulang

Mendengar kondisi Sapri Pantun, tim manajemen ANTV yang juga produser sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 terkejut.

Sapri Pantun sudah menjadi bagian keluarga besar ANTV.

Sudah bertahun-tahun Sapri Pantun tergabung di program Pesbukers.

Sapri Pantun juga memberikan warna baru beberapa bulan terakhir ini dalam sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (JWB 2) tayangan ANTV.

Di awal Mei 2021, Sapri minta ijin ke tim produksi sinetron tersebut untuk istirahat sejenak.

"Dia (Sapri Pantun) minta ijin, kalau nggak salah dua hari libur. Ya kami berikan. Biar istirahat dulu," kata Ferry Fernandez, produser sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2.

Baca juga: Sapri Pantun Sudah Bisa Diajak Ngobrol, Kesehatannya Mulai Pulih Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Sapri Pantun Dirawat Intensif di RS Akibat Derita Diabetes dan Darah Tinggi, Ini Penjelasan Keluarga

"Lalu, tiba-tiba dapat kabar masuk rumah sakit, itu yang bikin kita kaget," lanjut.

Tidak hanya jajaran para staf, petinggi ANTV juga terkejut dan mengkhawatirkan kondisi Sapri Pantun.

"Begitu mendengar kabar ini, saya kaget banget, tim manajemen kaget. Cukup terpukul," kata Otis Hahijary.