Virus Corona Jakarta

H-4 Idul Fitri 1442 Hijriah, Begini Kondisi Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B Pascadisidak Anies

Hari ini, Sabtu (8/5/2021), pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A dan B, Jakarta Pusat, terpantau lengang pada akhir pekan.

Instagram/jktinfo
Media sosial diramaikan dengan viralnya foto dan video kerumunan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sempat membuat "gaduh" jagat maya ketika beredar video yang memperlihatkan membeludaknya pengunjung di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

Setelah video itu viral, esoknya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran langsung melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang.

Hari ini, Sabtu (8/5/2021), pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A dan B, Jakarta Pusat, terpantau lengang pada akhir pekan.

Video: Viral Video Kerumunan di Pasar Tanah Abang Berpotensi Muncul Klaster Baru

Pantauan di lokasi pada Sabtu siang, pusat perbelanjaan Tanah Abang terlihat cukup lengang dibandingkan dengan lonjakan pengunjung yang sempat viral pada akhir pekan lalu (1/5/2021).

Salah satu pengunjung Pasar Tanah Abang, Nita (32) mengaku lebih dulu melihat-lihat sosial media sebelum memutuskan untuk datang.

"Cek di Instagram dulu ya, kalau ternyata ada yang upload Tanah Abang padat seperti kemarin lebih baik saya tunda belanja atau belanja online atau malah cari tempat lain buat belanja," ujarnya saat ditemui Antara di Pasar Tanah Abang Blok A, Sabtu.

Baca juga: Cegah Lonjakan Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Ariza Minta Warga DKI Belanja Lebaran Lewat Online

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov DKI Evaluasi Pengawasan di Pasar Tanah Abang

Salah seorang pengunjung lainnya Oka (30) mengatakan kalau saat ini fokus masyarakat lebih ke mudik.

Dia menilai euforia belanja masyarakat puncaknya adalah akhir pekan kemarin karena kebanyakan orang menerima gaji dan tunjangan hari raya (THR) di akhir pekan lalu.

"Minggu kemarin orang-orang baru terima THR dan gaji, Tanah Abang pasti ramai dengan yang belanja baju lebaran. Kalau sekarang orang pasti fokus mencari akal buat mudik, jadi semangat belanjanya sudah lewat," ujarnya.

Sebelumnya sempat viral di media sosial video situasi Pasar Tanah Abang yang pengunjungnya membeludak pada Sabtu (1/5).

Baca juga: Cegah Kerumunan Seperti di Pasar Tanah Abang Polsek Tanjung Duren Awasi Mal-mal Hingga Akhir Ramadan

Keesokan harinya pada Minggu (2/5), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketiganya menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral pengunjung Pasar Tanah Abang jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang,

Baca juga: Jakarta Barat Siagakan 350 Personel Agar Tak Terjadi Berkerumun seperti di Pasar Tanah Abang

Petugas yang disiapkan akan disebar untuk mengawal sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Pengelola: Pasar Tanah Abang ditutup mulai 12 Mei 2021

Pengelola Blok A Pasar Tanah Abang menyebutkan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang akan ditutup mulai 12 Mei 2021 ini hingga Selasa (18/5) mendatang dalam rangka perawatan rutin selain karena libur lebaran.

"Iya benar, kita tutup sementara dulu dari tanggal 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna ketika dihubungi, Jumat.

Baca juga: Disidak Mayjen Dudung, Anies Baswedan dan Irjen Fadil Imran, Pasar Tanah Abang kini Mulai Kondusif

Heri menyebutkan bahwa perawatan itu meliputi pembersihan area pasar, perawatan suku cadang gedung dan bagian-bagian lain yang memang sudah harus dilakukan perawatan.

Terkait dengan penutupan ini, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua pekan selama berjalannya Ramadhan ini.

"Dua pekan pas puasa kita sudah sosialisasikan kepada para pedagang," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan ANTARA, sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang membenarkan terkait informasi penutupan sementara Pasar Tanah Abang, sehingga mereka sudah melakukan persiapan sebelum gedung ditutup mulai Rabu (12/5) hingga sepekan ke depan.

Baca juga: Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Satgas Covid-19 Bilang Sebelumnya Sudah Ingatkan Pemprov DKI

"Iya sudah dikasih tahu oleh pihak gedung, terakhir jualan tanggal 11, itu pun katanya setengah hari," kata Doyok (57) salah satu pedagang baju di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Jum'at, (7/5).

Doyok mengaku meski gedung Pasar Tanah Abang akan ditutup hingga sepekan ke depan, ia mensyukuri penjualan baju pada tahun ini, dibandingkan tahun 2020 di mana saat itu pasar ditutup selama dua bulan.

Hal senada juga dikatakan Yenny (61) salah satu pedagang sajadah dan sprei di Blok B Tanah Abang. Ia mengaku juga mulai mengemas daganganya agar pada saat penutupan ia tak kerepotan.

"Ya dibereskan sedikit-sedikit. Ini juga kami tidak ambil barang lagi, habisin aja stok yang masih ada karena mau tutup," kata dia.

Baca juga: Polisi dan TNI Sebar 670 Personel di Pasar Tanah Abang untuk Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan

Sedangkan petugas keamanan Gedung Pasar Tanah Abang, Rahman (41) menjelaskan bahwa hari terakhir pasar beroperasi, yakni pada Selasa, (11/5) pukul 12.00 WIB.

"Hari Selasa terakhir buka, itu hanya sampai jam 12.00 saja. Besoknya Rabu tutup total sampai tujuh hari," ucap Rahman. (Antaranews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved