Kritik Keras Fadli Zon Atas Masuknya Puluhan WNA China ke Indonesa, saat Larangan Mudik Diterapkan

Fadli Zon melihat momen kedatangan warga China ini sebagai bentuk diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.

Editor: Mohamad Yusuf
ILC TV One
Fadli Zon melihat momen kedatangan warga China ini sebagai bentuk diskriminasi pemerintah kepada masyarakat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Larangan mudik Lebaran hingga kini masih menjadi polemik di beberapa kalangan.

Apalagi diketahui telah beredar video Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diperbolehkan masuk ke Indonesia.

Kejadian tersebut pun mendapatkan kritika dari politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca juga: Viral Oknum Anggota Polsek Kalasan Komentar Negatif Tragedi KRI Nanggala 402, Langsung Dipidana

Hotman Paris akan Biayai Sekolah Anak yang Sempat Larang Ayahnya untuk Bertugas di KRI Nanggala 402

Baca juga: Singgung Nama Wagub DKI, Pengacara Habib Rizieq Sebut Penting Dihadirkan di Persidangan, Ini Katanya

Satu sisi lain, pemerintah saat ini melarang warganya untuk mudik lebaran demi antisipasi penyebaran Covid-19.

Warga China itu datang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Fadli Zon melihat momen kedatangan warga China ini sebagai bentuk diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkannya melalui cuitannya, @FadliZon, Kamis (6/5/2021).

"Diskriminasi terhadap WNI. Mudik dilarang, WNA Cina terus datang," tulis anggota DPR RI itu.

Sebanyak 85 WNA asal India tiba Jakarta, pada hari Selasa (4/5/2021).

Hal itu dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara.

Tak hanya WNA, ada sekitar 3 warga Indonesia juga datang dari China.

Mereka menggunakan maskapai China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.

"Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina & 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Arya dalam keterangannya ke Tribunnews, Kamis (6/5/2021).

Arya menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan soal status keimigrasian puluhan warga negara China tersebut. 

"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," kata Arya.

Baca juga: PNS Makassar Punya Harta Rp56 M, Mobil Ford Mustang dan Ribuan Meter Tanah, Siapakah Irwan Rusfiady?

Baca juga: Sewa Jet Pribadi, Miliarder India Kabur dari Negaranya karena Lonjakan Covid-19, Segini Biayanya

Baca juga: Cerita SBY Berada 1 Jam di Kapal Selam, Bayangkan jika Berbulan-bulan, Beri Hormat ke Tentara Kita

Tak hanya itu, kata Arya, puluhan warga negara China itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan aturan atau protokol yang berlaku. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved