Cerita SBY Berada 1 Jam di Kapal Selam, 'Bayangkan jika Berbulan-bulan, Beri Hormat ke Tentara Kita'

Ada tiga tweet yang dituliskan SBY mengenai ucapan duka citanya atas musibah yang dialami KRI Nanggala 402.

Editor: Mohamad Yusuf
twitter
Prajurit TNI AL menghormati awak KRI Nanggala 402. Kapal selam tersebut kini dinyatakan tenggalam dengan status on eternal patrol atau patroli selamanya yang takkan kembali. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggal 402 di perairan Utara Bali, turut menjadi perhatian Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan SBY juga membagikan pengalamannya menaiki kapal selam saat dirinya masih berstatus TNI aktif.

Pengalaman itu dituliskan SBY di akun Twitternya @SBYudhoyono saat memberikan ucapan duka cita atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.

Ada tiga tweet yang dituliskan SBY mengenai ucapan duka citanya atas musibah yang dialami KRI Nanggala 402.

Baca juga: Kecolongan Derek Liar Masuk Jalan Tol dan Lakukan Pemerasan ke Pengendara, Ini Tanggapan Jasa Marga

Baca juga: Digerebek Warga saat Datangi Rumah Staf Wanitanya Tengah Malam, Pak Kades Ini Ngumpet di Plafon

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Digelar Pekan Ini, Nama Ahok Mencuat Duduki Posisi Menteri Investasi?

Dikutiip dari Tribunnews, pada tweet pertamanya, SBY yang merupakan purnawirawan TNI memahami betul risiko yang harus dihadapi di dunia militer.

"1. Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta.

Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yg mendalam & "great loss" bagi TNI & kita semua. *SBY*," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (26/4/2021).

SBY melanjutkan, prajurit yang bertugas di kapal selam memiliki risiko, tekanan psikilogis, dan kesunyian yang tinggi.

Hal itu dirasakan dari pengalamannya yang pernah berkesempatan menaiki kapal selam sewaktu dirinya masih berdinas di TNI.

Meski hanya satu jam, SBY yang berlatar belakang militer pernah merasakan berada di kapal selam pada tahun 1998.

Dapat dibayangkan saat para awak kapal selam harus berlayar berbulan-bulan.

SBY mengajak warganet untuk memberi penghormatan kepada Satuan Kapal Selam KRI Nanggala-402.

"2. Prajurit yg bertugas di satuan kapal selam miliki risiko, tekanan psikologis & "kesunyian" yg tinggi. Tahun 1998, saya berada dlm kapal selam, bergerak di dlm laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika "menyelam" berbulan-bulan. Mari beri hormat kpd tentara kebanggaan kita itu. *SBY*," tulisnya lagi.

Terakhir, SBY mendoakan agar keluarga korban tabah dalam menghadapi ujian ini.

SBY juga menyampaikan ucapan selamat jalan kepada awak KRI Nanggala-402.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved