Tampil di Liga 2 Bersama Dewa United, Rivky Mokodompit Enggan Disebut Sebagai Penurunan Kariernya

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Mantan kiper Persebaya Surabaya, Rivky Mokodompit, secara mengejutkan berlabuh di tim baru Dewa United FC.

Dewa United FC merupakan tim peserta Liga 2 yang bermukim di Tangerang Selatan.

Meskipun turun kasta, kiper yang mengidolakan Petr Cech itu enggan langkahnya dipandang sebagai penurunan karier.

"Kalau dilihat dari luar, mungkin tampak seperti itu. Orang berpikir dari Liga 1 mau ke Liga 2, pasti penurunan karier. Tapi bagi saya tidak. Saya tidak mempermasalahkan bermain di Liga 2. Ini adalah pekerjaan saya," kata Rivky kepada Warta Kota, baru-baru ini di Pamulang, Tangerang Selatan.

Rivky berujar bahwa dirinya sangat menghargai pekerjaannya sebagai kiper, meskipun tidak bermain di Liga 1.

Rivky menyebut bahwa lewat pekerjaannya, dirinya bisa menafkahi keluarganya.

Baca juga: Rivky Mokodompit Tidak Merasa Kariernya Mulai Menurun, Justru Persaingan di Liga 2 Saat Ini Ketat

Baca juga: Mantan Kiper Persebaya Surabaya Rivky Mokodompit tak Malu Turun Kasta ke Liga 2

Baca juga: Kas Hartadi Pelatih Dewa United FC Sudah Kenal Rivky Mokodompit Sejak Tahun 2012 di Sriwijaya FC

"Selain menyintai pekerjaan, saya juga punya tanggung jawab untuk keluarga. Tentunya, saya tidak mempermasalahkan apakah saya bekerja (sebagai kiper) di Liga 1 atau Liga 2," ujar Rivky.

"Yang terpenting adalah bagaimana saya tetap bisa memberikan yang terbaik di tim yang saya bela. Rezeki itu sudah ada yang mengatur," ucap Rivky.

Rivky sendiri punya motivasi untuk membawa Dewa United FC promosi ke Liga 1.

"Kebanggaannya beda pastinya bila saya bisa membawa tim ini ke Liga 1 Indonesia," kata Rivky.

Semakin Bergairah

Meski bermain di Liga 2, Rivky justru antusias dengan persaingan yang tersaji di musim ini.

Pasalnya, banyak tim baru yang memasang target lolos ke Liga 1, termasuk timnya, Dewa United FC.

Ditambah pula dengan tim lama yang semakin mantap mempersiapkan diri, seperti Persis Solo yang jor-joran mendatangkan pemain sekelas Liga 1,  yakni Sriwijaya FC yang mendatangkan pelatih Nil Maizar.

Ada pula PSMS Medan, serta tim lainnya yang menjadi kuda hitam seperti Persiwa Wamena, bahkan tim asal Kalimantan, Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan pun patut diwaspadai.