Politik Jakarta
Sambangi Balai Kota, AHY Bantah Ajak Anies Baswedan Berpasangan dalam Pilpres 2021
Namun kedatangan AHY ke kantor Anies untuk menjalin silaturahmi karena pernah bertarung bersama dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
“Kelima, asumsi potensi memimpin koalisi."
"Karena partai besar dianggap mampu memimpin koalisi dampak memiliki pengaruh dan dukungan besar dari rakyat,” ulasnya.
Husin menambahkan, survei lembaganya menggambarkan simulasi asumsi potensi terbangunnya koalisi antara Partai Gerindra dan PDIP sebesar 31,90 persen.
Baca juga: Harta Penyidik KPK yang Disuap Tak Sampai Rp 500 Juta, Kekayaan Wali Kota Tanjungbalai Rp 11 Miliar
Sosoknya sendiri diwakili Prabowo Subianto dengan putri Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani.
“Sosok Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, sebagai asumsi terbangunnya koalisi partai Golkar, PKB, dan PPP sekitar 26,52 persen."
"Begitu juga figur Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, diasumsikan terbangunnya koalisis partai PKS, Nasdem, PD dan PAN sebesar 31,87 persen,” bebernya.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Orang-orang Terdekat Jozeph Paul Zhang, Red Notice Segera Terbit
Husin mengatakan, modal tingkat elektabilitas asumsi pasangan-pasangan tersebut disokong secara linier berbanding lurus dengan kepemilikan tingkat popularitas di mata publik.
Kategori capres, kata dia, di mana Prabowo Subianto dengan tingkat keterkenalan sekitar 96,89 persen.
Di urutan kedua sosok birokrat Anis Baswedan dengan tingkat keterkenalan 81,46 persen.
Baca juga: Penyidik KPK yang Disuap Wali Kota Tanjungbalai Kenal Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Lewat Ajudan
“Figur ketua umum Golkar Airlangga Hartarto juga berpotensi besar akan diusung partai berlambang beringin diasumsikan maju 2024."
"Menempati urutan ketiga dengan tingkat keterkenalan di mata publik sebesar 69,85 persen,” imbuh Husin.
Husin mengatakan untuk kategori cawapres, Puan Maharani diasumsikan berpotensi besar diusung PDIP, memiliki tingkat keterkenalan sekitar 72,55 persen.
Baca juga: DAFTAR 27 Warga Indonesia yang Bakal Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Ada Nama Anda?
Sementara, figur Ketum Partai Demokrat AHY, juga diasumsikan berpeluang besar diusung untuk maju, dengan keterkenalan 73,30 persen.
Sedangkan figur Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga diasumsikan berpeluang besar diusung partai, dengan tingkat keterkenalan sebesar 68,35 persen.
Husin meyakini didasarkan peraturan perundang-undangan pemilu dan asumsi-asumsi yang Indomatrik bangun, paling banyak hanya terdapat tiga sosok pasangan yang berpotensi dan layak maju di perhelatan pilpres 2024.
Baca juga: Tsunami Covid-19, Orang Asing dari India Dilarang Masuk Indonesia Mulai 25 April 2021