Mudik Lebaran

Larangan Mudik Diberlakukan, 15 Penumpang Tetap Berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang Hari Ini

Hari Pertama Larangan Mudik, 15 Penumpang Tetap Berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang Hari Ini. Berikut Alasannya

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran bersama jajaran meninjau Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).  

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Walau larangan mudik muali diberlakukan, belasan penumpang diketahui tetap berangkat ke Jawa tengah dari Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada hari ini, Kamis (6/5/2021). 

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Pasaribu mengatakan pihaknya bersama Terminal Kalideres, Jakarta Barat mendapatkan izin untuk berangkatkan penumpang saat larangan mudik

“Hari ini ada 15 penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang,” ujar Bernard, Kamis (6/5/2021). 

Baca juga: Bedah Foto Jokowi Tinjau Para Ibu Tanam Padi Sendirian, Roy Suryo : Bocor di Belakang

15 penumpang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan empat unit bus antar kota antar provinsi (AKAP) berstiker khusus menuju ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah. 

“Ada empat unit bus yang berangkat, tujuannya ke adah Pekalongan, Solo, Malang,” sambungnya. 

Mereka yang bisa berangkat saat larangan mudik sebelumnya harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa berangkat ke daerah tujuan seperti surat izin perjalanan dinas hingga hasil tes antigen. 

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Usul Hari Minggu, Berasal dari Santo Dominggo-Seorang Imam Katolik

Sementara itu, Husein, satu di antara sejumlah penumpang yang berangkat mengaku hendak pergi ke Solo, Jawa Tengah untuk mengurus keperluan pabrik yang dikelolanya di sana. 

“Saya mau ke pabrik saya di sana. Untuk syarat administrasi sudah lengkap. Tadi menunjukkan rapid test, surat jalan juga,” katanya. 

Rencananya Husein tidak akan berlama-lama di Solo. Dirinya akan segera kembali ke Jakarta begitu urusan bisnisnya di sana sudah selesai. 

“Besok rencananya pulang, nanti rapid tes lagi buat syarat bisa pulang,” katanya. 

Baca juga: Orasi Kebangsaan Gus Miftah Picu Polemik, BJ Habibie Sebut Gereja Tempat Menenangkan Ketika Bersedih

Nasib berbeda justru dialami Rohipin yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.

Alasannya karena dirinya tidak tahu larangan mudik sudah diberlakukan saat ini. 

“Saya belum tahu kalau ada aturan itu (larangan mudik). Saya pulang sekarang memang karena mau mudik,” tuturnya. 

Rohipin yang datang bersama istri dan anaknya itu hanya bisa gigit jari. Setelah sempat menunggu untuk bisa membeli tiket, dirinya pun harus rela mengurungkan niat mudik. 

“Saya pengen pulang karena keluarga nunggu di sana. Tapi kalau nggak bisa saya mau pulang,” katanya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved