AHY Temui Anies Baswedan di Balai Kota Hari Ini, Ada Apa? Berikut Penjelasan Lengkap Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bakal temui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, Kamis (6/5/2021), sore.
"Karena partai besar dianggap mampu memimpin koalisi dampak memiliki pengaruh dan dukungan besar dari rakyat,” ulasnya.
Husin menambahkan, survei lembaganya menggambarkan simulasi asumsi potensi terbangunnya koalisi antara Partai Gerindra dan PDIP sebesar 31,90 persen.
Sosoknya sendiri diwakili Prabowo Subianto dengan putri Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani.
“Sosok Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, sebagai asumsi terbangunnya koalisi partai Golkar, PKB, dan PPP sekitar 26,52 persen."
"Begitu juga figur Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, diasumsikan terbangunnya koalisis partai PKS, Nasdem, PD dan PAN sebesar 31,87 persen,” bebernya.
Husin mengatakan, modal tingkat elektabilitas asumsi pasangan-pasangan tersebut disokong secara linier berbanding lurus dengan kepemilikan tingkat popularitas di mata publik.
Kategori capres, kata dia, di mana Prabowo Subianto dengan tingkat keterkenalan sekitar 96,89 persen.
Di urutan kedua sosok birokrat Anis Baswedan dengan tingkat keterkenalan 81,46 persen.
“Figur ketua umum Golkar Airlangga Hartarto juga berpotensi besar akan diusung partai berlambang beringin diasumsikan maju 2024."
"Menempati urutan ketiga dengan tingkat keterkenalan di mata publik sebesar 69,85 persen,” imbuh Husin.
Husin mengatakan untuk kategori cawapres, Puan Maharani diasumsikan berpotensi besar diusung PDIP, memiliki tingkat keterkenalan sekitar 72,55 persen.
Sementara, figur Ketum Partai Demokrat AHY, juga diasumsikan berpeluang besar diusung untuk maju, dengan keterkenalan 73,30 persen.
Sedangkan figur Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga diasumsikan berpeluang besar diusung partai, dengan tingkat keterkenalan sebesar 68,35 persen.
Husin meyakini didasarkan peraturan perundang-undangan pemilu dan asumsi-asumsi yang Indomatrik bangun, paling banyak hanya terdapat tiga sosok pasangan yang berpotensi dan layak maju di perhelatan pilpres 2024.
Survei Indomatrik tersebut menggunakan metode simple random sampling, responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara.