Skor Sementara Babak Kedua Manchester City vs PSG 2-0 Lewat Gol Mahrez Lagi, City Lolos ke Final?

Sedang Pep akan kembali mainkan trio penyerang Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden

Sementara 4 bek di depan kiper Ederson adalah Walker, Dias, Stones, dan Zinchenko

Baca juga: Brand Lokal Ringspun Tembus Ke Manchester Inggris

Sesumbar PSG

Paris Saint-Germain (PSG) harus menang selisih dua gol atas Manchester City untuk bisa mencapai babak final Liga Champions.

Hasil itu akan mengulang prestasi tahun lalu yakni mencapai babak final meski akhirnya dikalahkan Bayern Muenchen 1-0.

DI leg pertama PSG dipermalukan Manchester City 2-1.

Karena itu Neymar dkk mesti menang dengan selisih dua gol, bisa 2-0 atau 3-1.

Jika hanya menang 1-0, Manchester City yang akan lolos karena kemenangan gol tandang.

Baca juga: Tak Bisa Mudik Bukan Akhir dari Segalanya, Pilih Wisata Lebaran di Kota Sendiri

Jika skor 2-1 akan terjadi perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Sedang jika skor 3-2, PSG yang berhal ke final karena menang gol tandang.

Banyak yang menyebut bahwa PSG butuh keajaiban untuk bisa mengulang prestasi tahun lalu.

Pihak PSG menyatakan tak butuh keajaiban. Mereka yakin bisa menyingkitkan City karena punya prestasi seperti di bawah ini.

Manchester City dan PSG akan memperebutkan tiket pertama ke final Liga Champions dini hari nanti.

Laga antara Manchester City vs PSG akan dilaksanakan di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) pukul 02.00 WIB.

PSG yang bertindak sebagai tim tamu tentu memikul beban yang lebih berat di pundak mereka.

Baca juga: Festival Pendidikan Astra: Transformasi Pendidikan Mencapai SDGs

Les Parisiens, julukan PSG, perlu membalikkan defisit satu gol saat kalah di kandang sendiri atas Manchester City sepekan yang lalu.

Untungnya, Les Parisiens memiliki catatan yang dapat digunakan untuk mendukung perjuangan mereka menghempaskan wakil Inggris.

Tim asuhan Mauricio Pochettino ini setidaknya memiliki dua bukti sahih untuk bisa mengalahkan Manchester City dalam laga nanti.

Dikutip dari Flashscore, kiprah PSG di Liga Champions musim ini terbilang sensasional, terlebih saat melakoni laga tandang.

Sejak fase 8 besar lalu, Neymar dkk selalu tampil impresif saat menyambangi markas tim lain.

Barcelona dan Bayern Munchen menjadi saksi langsung tentang kedahsyatan hulu ledak Les Parisiens ketika tampil jauh dari Kota Paris.

Barcelona menjadi korban pertama ganasnya performa mantan klub Ronaldinho itu.

Baca juga: Duta Sheila On 7 Mendadak Viral karena Nyanyi di Resepsi Pernikahan Perkampungan, Ini Gaya Santainya

Pada babak 8 besar leg pertama, Blaugrana harus menelan malu setelah dikandaskan PSG dengan skor telak di kandang sendiri.

Lionel Messi dan kolega harus mengakui keunggulan finalis Liga Champions musim lalu dengan skor akhir 1-4, (17/2/2021).

Kylian Mbappe menjadi momok lini belakang Los Cules saat itu.

Di mana pemain asal Prancis tersebut mampu mencetak hattrick kala tampil di Camp Nou.

Meski di leg kedua tak ada pemenang di akhir laga, PSG tetap berhak melaju ke babak perempat final dengan keunggulan agregat atas tim asal Catalan.

Di babak perempat final, PSG lagi-lagi digdaya saat melakoni laga tandang.

Kali ini giliran bayern Munchen yang harus kalah saat berlaga di Allianz Arena.

Kejar-mengejar gol terjadi di pertandingan ulangan final Liga Champions musim lalu ini.

Dua bukti sahih tersebut dapat dijadikan pelecut semangat bagi Marquinhos cs untuk dapat meredam The Citizens.

Terlebih, tim besutan Mauricio Pochettino ini juga akan tampil dengan kekuatan terbaik.

Praktis tak ada pilar penting PSG yang mengalami masalah dalam laga nanti.

Neymar dan Mbappe akan berjibaku mencari gol untuk meloloskan timnya ke partai puncak Liga Champions musim ini.

Siap Tempur

Marco Verratti selaku gelandang andalan PSG mengatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur lawan The Citizens.

Meski sang lawan tengah berada di tas angin, namun ia optimis PSG bisa membalikkan kedudukan guna mengambil tiket ke partai final.

"Kami membutuhkan mentalitas dan motivasi untuk memenangi Liga Champions, dan tim ini (PSG) memilikinya," terang Verratti, dikutip dari laman resmi UEFA.

Ia mengakui bahwa The Citizens merupakan klub hebat.

Tidaklah mudah mengalahkan kesebelasan yang juga ditangani oleh seorang juru taktik yang jenius seperti Pep Guardiola.

"Kami melawan pemain-pemain terbaik, dan hasilnya tak selalu sesuai dengan harapan."

"Kadang yang dibutuhkan hanya sedikit sentuhan genius dari Neymar atau Mbappe untuk mengubah jalannya laga," imbuhnya.

Verratti sadar bahwa gaya main tim yang dilatih oleh Guardiola menekankan kepada penguasaan bola.

Namun bag pemain asal Italia itu, skema apapun yang diterapkan tim lawan tak jadi masalah asal PSG bisa fokus kepada permainannya sendiri.

"Pe Guardiola adalah pelatih yang mengedepankan penguasaan permainan dan mengontrol tempo, tapi kami harus fokus pada diri sendiri," lanjut pemain asal Italia itu.

Disinggung mengenai prediksi jalannya laga, Verratti menyebut pertandingan Manchester City vs PSG akan berlangsung sengit.

Terlepas dari itu, ia menyebut PSG tak membutuhkan keajaiban untuk bisa melakukan comeback atas Manchester City.

"Kami tak perlu menciptakan keajaiban. Keunggulan City atas kami tipis. Kami harus mempertahankan gaya permainan kami," tegasnya.

Ia percaya dengan jajaran timnya maupun staf pelatih, PSG mampu membalikkan kedudukan dan berhasil menggenggam tiket partai final Liga Champions.

"Kami punya tim yang kuat, juga pelatih yang hebat. Kami akan punya kesempatan. Kami harus tetap berpikir jernih dan tenang," pungkasnya.

Live Streaming Manchester City vs PSG

>>> Via Vidio.com

>>> Via SCTV

Starting XI

Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 5-John Stones, 3-Ruben Dias, 11-Oleksandr Zinchenko; 8-Ilkay Guendogan, 25-Fernandinho, 20-Bernardo Silva; 26-Riyad Mahrez, 17-Kevin De Bruyne, 47-Phil Foden

Pelatih: Pep Guardiola

PSG (4-2-3-1): 1-Keylor Navas; 24-Alessandro Florenzi, 5-Marquinhos, 3-Presnel Kimpembe, 22-Abdou Diallo; 21-Ander Herrera, 8-Leandro Paredes; 11-Angel Di Maria, 6-Marco Verratti, 10-Neymar; 9-Mauro Icardi

Pelatih: Mauricio Pochettino