VIDEO Wawancara Eksklusif Margono Tanuwijaya : Kunci Sukses FIFGroup Raih Untung di Masa Pandemi
CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan kuncinya ada pada memanfaatkan peluang di tengah kesulitan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Murtopo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan perusahaan PT Federal International Finance (FIFGROUP) masih bisa meraih kenaikan pendapatan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Di tengah kesulitan ekonomi akibat Pandemi Covid-19, perusahaan PT Federal International Finance (FIFGROUP) malah masih bisa meraih kenaikan pendapatan.
Di saat perusahaan jasa keuangan melesu, FIF GROUP justru sabet penghargaan The Iconomics Research and Consulting, sebagai perusahaan multifinance terbaik yang mampu mempertahankan kinerja gemilang selama masa pandemi.
CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan kuncinya ada pada memanfaatkan peluang di tengah kesulitan.
Pria yang sudah menjabat Presiden Direktur FIFGROUP sejak tahun 2017 itu tidak menampik bahwa tahun 2020 menjadi tahun tersulit yang pernah dialami perusahan jasa keuangan tersebut.
Baca juga: VIDEO Wawancara Eksklusif Margono Tanuwijaya : FIFGroup Beri Pinjaman Tanpa Bunga untuk Pelaku UMKM
Namun kata Margono, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri agar perusahaan jasa keuangan itu tetap berjalan normal.
Saat ekonomi Indonesia melesu, hal itu langsung berdampak pada perusahaan jasa keuangan termasuk FIFGROUP.
Ketika itu daya beli konsumen khususnya untuk mengambil kredit kendaraan bermotor turun.
"Namun disitulah peluangnya. Di balik semua kesulitan pasti ada peluang. Maka peluang ini yang kami cari agar dapat tetap bergerak maju," ujar Margono ditemui Wartakotalive.com di menara FIFGROUP, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, CEO FIFGROUP Ungkap Kunci Suksesnya
Margono mengatakan, saat itu pihaknya langsung bergerak cepat mencari peluang untuk hadapi hantaman ekonomi pandemi Covid-19.
Mereka melakukan efisiensi besar-besaran sehingga membenahi internal perusahaan yang mengeluarkan uang cukup besar.
Kedua, pihak FIFGROUP berani mengambil langkah untuk tetap memberikan kredit kepada pelanggan meskipun situasi saat itu masih tidak pasti.
Karena kata Margono, logikanya sebuah perusahaan jasa keuangan tidak boleh berhenti berbisnis di tengah situasi apapun.
Baca juga: Ulang Tahun Ke-32, FIFGROUP Guyur Bonus Promo Bulanan bagi Pelanggannya di Banten
Ibaratnya, apabila tubuh manusia alami sakit maka harus tetap diberi makan untuk tetap hidup bukan malah berhenti makan.
Terpenting saat itu kata Margono, mereka lebih selektif dalam mengambil konsumen. Dimana hanya memilih konsumen yang masih memiliki daya beli di tengah pandemi.
"Jadi saat pasar motor turun, market share kita terhadap penjualan sepeda motor Honda tetap naik," terangnya.
Selain itu program relaksasi kredit yang dikeluarkan pemerintah juga membantu FIFGROUP bisa tetap bangkit di tengah pandemi.
Pihak FIFGROUP sangat berhati-hati dalam memberikan program relaksasi kredit kepada pelanggannya.
Baca juga: FIFGroup Beri Pinjaman Tanpa Bunga untuk Pelaku UMKM Selama Pandemi Covid-19
Dimana hanya pelanggan yang terdampak pandemi Covid-19 yang bisa mendapatkan program tersebut.
Totalnya ada 931 ribu lebih pelanggan yang mendapatkan relaksasi kredit di tahun 2020 dengan total nilai Rp11,9 triliun.
Hal itu tentu tidak mudah kata Margono, karena pihaknya benar-benar harus menyeleksi pelanggan yang benar-benar terdampak Covid-19 hanya dalam waktu tiga bulan.
Selain itu, FIFGROUP juga mendorong produk digitalisasi yang di tengah Pandemi Covid-19 ini menjadi budaya baru di masyarakat.
Margono meyakini, perpindahan sistem jasa keuangan secara offline ke online merupakan keniscayaan.
Sehingga pihaknya juga bergerak dinamis dalam mengikuti perkembangan digital.
Maka tidak heran, di tahun 2020 lalu, FIFGROUP masih mencatatkan kenaikan pendapatan 4,6 persen dari proyeksi dimana angka pembiyaannya mencapai Rp31 triliun.
Dimana porsi pembiayaan pada kendaraan baru masih mencapai 67 persen.
Margono menatap optimis tahun 2021. Dengan adanya program vaksin nasional dan angka Covid-19 yang semakin tertekan, diyakini FIFGROUP akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Apabila program pengendalian Covid-19 itu berhasil, ia meyakini situasi normal akan terjadi di tahun 2022 mendatang. (m24)