Berita Jakarta

Brimob Ingatkan Soal Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang Malah Ditawari Pakaian oleh Pedagang

Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap mengamankan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap mengamankan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap mengamankan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

Bersama personel TNI, mereka berkeliling Blok A Pasar Tanah Abang mengingatkan pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker.

Terlihat sekitar hampir puluhan personel Brimob yang membawa senapan gas air mata berkeliling Pasar Tanah Abang.

Di dalam lantai LG Pasar Blok A Tanah Abang terlihat pengunjung berdempetan satu sama lain.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Penuh, Kapasitas Lebih 50 Persen, Pengunjung Diminta Kelur oleh Petugas Tiga Pilar

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Tanah Abang Terapkan Sistem Antri untuk Batasi Jumlah Pengunjung

Baca juga: Tanggapan Perumda Pasar Tanah Abang Soal Video Viral Warga Padati Pasar Sebelum Lebaran

Mereka berjubelan saat hendak membeli pakaian.

Mayoritas dari mereka sudah memakai masker.

Namun ada juga beberapa pengunjung yang masih memakai maskernya di dagu.

Personel Brimob dan TNI pun meminta pengunjung agar memakai maskernya.

Foto: Begini situasi terkini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) siang ini. Sejumlah pengunjung memadati Pasar Tanah Abang di Bulan Suci Ramadan, menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Foto: Begini situasi terkini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) siang ini. Sejumlah pengunjung memadati Pasar Tanah Abang di Bulan Suci Ramadan, menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

"Tolong pakai maskernya ya bu. Pakai maskernya," kata mereka mengingatkan.

Uniknya, saat para personel TNI dan Brimob itu melintas, para pedagang dan pengunjung tidak merasa resah.

Mereka sibuk bertransaksi satu sama lain.

Bahkan pedagang masih sempat menawarkan dagangannya ke personel TNI dan Brimob saat melintas.

Foto: Begini situasi terkini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) siang ini. Sejumlah pengunjung memadati Pasar Tanah Abang di Bulan Suci Ramadan, menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Petugas gabungan seperti Satpol PP, TNI, dan Polri juga berkeliling melakukan pengamanan kawasan Pasar Tanah Abang hingga mengantisipasi kepadatan pengunjung di masa pandemi Covid-19.
Foto: Begini situasi terkini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) siang ini. Sejumlah pengunjung memadati Pasar Tanah Abang di Bulan Suci Ramadan, menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Petugas gabungan seperti Satpol PP, TNI, dan Polri juga berkeliling melakukan pengamanan kawasan Pasar Tanah Abang hingga mengantisipasi kepadatan pengunjung di masa pandemi Covid-19. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

"Kokoh yok Pak Rp 70 ribu aja persetel, Rp 70 ribu persetel," ujar pedagang tersebut.

Sambil berlalu melewati pedagang, seorang personel TNI nyeletuk ke rekannya.

"Waduh tertibkan Prokes kita malah ditawari belanja," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang dijubeli pengunjung.

Personel TNI keliling bubarkan kerumunan di Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) 
Personel TNI keliling bubarkan kerumunan di Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021)  (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Umumnya mereka berbelanja pakaian untuk keperluan hari raya Idul Fitri.

Kondisi Pasar Tanah Abang mulai ketahuan ramai sejak viral Sabtu (1/5/2021)

Karena hal itu, personel TNI, Polri, dan Satpol PP ditambah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Kapasitas Lebih 50 Persen

Sejumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang diminta keluar oleh petugas tiga pilar DKI Jakarta.

Sebab saat ini kapasitas pengunjung Pasar Tanah Abang sudah melebihi dari 50 persen.

Kapaitas pengunjung Pasar Tanah Abang penuh, terlihat pada Minggu (2/5/2021) hari ini.

Sejumlah aparat berseragam Satpol PP, TNI, dan Polri berkeliling Pasar Tanah Abang.

Bahkan, para petugas menjaga pintu masuk di Blok A Pasar Tanah Abang pintu timur.

Awalnya, pukul 10.00 WIB, jumlah pengunjung terus menerus berjubel masuk dari Pintu Timur Tanah Abang.

Ratusan pengunjung terus menerus masuk. Seorang petugas security di awal tampak kewalahan.

Sebab, seorang diri ia memeriksa suhu pengunjung yang hendak masuk.

Akibatnya, kepadatan di Pintu Timur Tanah Abang tidak dapat terhindarkan.

Sambil memeriksa suhu, security itu juga mengingatkan pengunjung agar memakai masker.

Masih ada pengunjung yang bandel tidak memakai masker saat hendak masuk ke Gedung Blok A Pasar Tanah Abang.

Di dalam gedung pasar, awalnya pengunjung terlihat berjubel.

Sebagian dari mereka ada yang duduk berdempetan di tangga lantai LG.

Kemudian, pukul 11.00 WIB, personel polisi dan TNI disebar.

Mereka berkeliling pasar dan mengingatkan pengunjung untuk segera keluar.

Lewat pengeras suara, seseorang yang memakai rompi Satgas Covid-19 mengingatkan pengunjung yang sudah berbelanja agar segera keluar pasar.

"Semua pengunjung yang sudah berbelanja ayo keluar. Beri kesempatan pengunjung lain yang hendak masuk," jelasnya lewat pengeras suara.

Pengunjung yang terlihat duduk-duduk di tangga juga diminta untuk keluar.

Mereka yang dianggap sudah selesai berbelanja diminta memberi kesempatan pengunjung lain masuk.

Sementara pengunjung lain yang hendak masuk diminta antre dulu sampai pengunjung lain keluar.

Setelah pukul 11.00 WIB, baru terlihat petugas kepolisian dan TNI bantu memeriksa pengunjung yang hendak masuk ke Pasar Tanah Abang.

Satu pintu timur Blok A Tanah Abang diperuntukan bagi pengunjung masuk.

Sementara satu pintu timur lainnya diperuntukan untuk pengunjung keluar.

Seorang pengunjung Rena (35) mengaku tidak puas berbelanja karena pembatasan tersebut.

"Padahal saya datang baru pukul 09.00 WIB. Rencana mau istirahat dulu tapi disuruh keluar," ujar Rena ditanyai saat hendak keluar dari pasar.

Rena pun menyesal membeli baju lebaran di hari dekat perayaan Idul Fitri.

Kemungkinan, kata Rena, situasi lebih sepi akan terjadi apabila ia belanja di awal Ramadan.

Tanggapan Perumda Pasar Tanah Abang

Perumda Pasar Jaya diminta perketat pengawas protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, seiring meningkatnya jumlah pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang mulai meningkat sejak H-10 lebaran 2021.

Untuk itu, pihaknya meminta agar setiap pengelola pasar mengetatkan pengawasan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diantisipasi.

"Kami akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar Marullah dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/4/2021).

Pengetatan dilakukan dengan menyiagakan petugas satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di area pasar.

Mereka akan bertugas mengawasi pengunjung agar tidak berkerumun dan memastikannya menggunakan masker.

"Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," kata Marullah.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya aman mengevaluasi pengawasan dan mengatur kembali langkah penertiban pengunjung yang sudah dilakukan.

Hal tersebut diharapkan dapat mengantisipasi kerumunan pengunjung dan pelanggaran protokol kesehatan yang kerap terjadi di pasar-pasar, khususnya di Tanah Abang.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kami hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," kata Arief.

Saat ini, lanjut Arief, pihaknya masih mengatur teknis pengawasan dan jumlah petugas Satgas Covid-19 yang akan diterjunkan ke area pasar menjelang hari raya Lebaran 2021.

"Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," kata dia.

Polda-TNI buat Posko Pengamanan Cegah Kerumunan

Hari Sabtu (1/5/2021) kemarin beredar video memperlihatkan kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang penuh sesak dengan pengunjung yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan.

Video viral itu menunjukkan, kerumunan massa di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu tak terhindarkan terjadi, meski ada kebijakan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan.

"Menyangkut masalah yang ramai di Pasar anah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti"

"kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Yusri menyebut aparat keamanan menyikapi serius terjadinya kerumunan di lokasi tersebut. Untuk itu, pihaknya pun akan mendirikan posko pengamanan di lokasi.

Posko pengamanan itu mulai didirikan pada Minggu (2/5/2021).

Lewat posko pengamanan tersebut pengawasan protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan semakin diketatkan.

"Mulai (Minggu) besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," tambahnya.

Langkah terakhir diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan prioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.

"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk Pasar Grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antarkota"

"Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tutur Kombes Yusri.

Ia juga meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang tetap menaati protokol kesehatan.

Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.

"Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan"

"Jaga jarak, pakai masker, dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Yusri.

Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.

Dia mengingatkan kondisi pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktivitas, tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," ujarnya.

Pada Sabtu siang, Pasar Tanah Abang ramai didatangi pengunjung.

Dalam video yang viral melalui platform medsos, para pengunjung tersebut terlihat berbelanja sambil berdesak-desakan dan tanpa jaga jarak.

Di Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakpus, para pengunjung terlihat berdesak-desakan.

Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

(Wartakotalive.com/m24/Kompas.com/Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved