Sedih, Tsania Marwa Menangis Saat Anak-anak Tidak Mau Tinggal Bersama, Pilih Mengunci Diri di Kamar

Tsania Marwa masih berharap bisa bertemu dan memeluk anak-anaknya.

Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong, menyatakan, proses eksekusi menjemput anak-anak yang dilakukan Tsania Marwa itu masih tertunda.

Eksekusi hak asuh anak itu tertunda setelah anak-anak Tsania Marwa menolak keluar rumah.

Baca juga: Ditunda Hari Ini, Tsania Marwa Akan Hadir Saat Pengadilan Lakukan Eksekusi Hak Asuh Anak Kamis Esok?

Baca juga: Tidak Mau Ribet, Tsania Marwa Harap Atalarik Syach Serahkan Anak-anaknya Jika Tidak Mau Ada Eksekusi

Tsania Marwa dan anggota keluarga Atalarik Syach juga tidak bisa membuka kamar yang dihuni anak-anaknya.

"Ibu Tsania nggak bisa masuk kamar. Anaknya juga tidak mau keluar setelah kuncinya tidak ada," kata Dede Supriadi.

Melihat kenyataan itu Tsania Marwa terlihat sangat sedih karena belum bisa bertemu anak-anaknya.

"Namanya juga ibu, pasti sedih belum bisa temui anak-anaknya," ujar Dede Supriadi.

Temani Pengadilan

Tsania Marwa mendatangi rumah Atalarik Syach sejak Kamis pukul 09.00 WIB.

Kedatangan Tsania Marwa untuk menemani Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sedang melakukan eksekusi hak asuh anak.

Sayangnya, Tsania Marwa yang mendatangi rumah Atalarik Syach sejak Kamis pagi tadi belum bisa bertemu kedua anaknya.

Dede Supriadi mengatakan, Tsania Marwa masih belum bisa melihat anak-anaknya.

"Sampai sekarang Bu Tsania Marwa belum bisa bertemu anaknya," kata Dede Supriadi.

Dede Supriadi menyatakan, dua anak Tsania Marwa diduga berada di dalam kamar yang terkunci.

Baca juga: Sedih, Sejak 5 Tahun Lalu Tsania Marwa Rayakan Ulang Tahun Sendirian Tanpa Kehadiran Anak-anaknya

Baca juga: Tsania Marwa Akan Eksekusi Hak Asuh Anak, Atalarik Syach: Saya Menolak Eksekusi, Saya Tidak Sepakat!

Sementara kunci kamarnya tidak ada didalam rumah.