Liga 1 2021

Jika Ada Izin, PT LIB Pertimbangkan Kompetisi Liga 1 2021 Digelar dengan Adanya Suporter Terbatas

Jika dapat izin, PT LIB berencana akan menggelar kompetisi Liga 1 2021 dengan kehadiran suporter di stadion.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Abdul Majid
Direktur Utama PT Liga Indonesia, Akhmad Hadian Lukita. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 telah selesai digelar dan Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menpora Zainudin Amali untuk mengkaji adanya suporter terbatas pada gelaran Liga 1 2021.

Lalu, Zainudin yang mendapatkan arahan tersebut langsung meneruskan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Saat ditemui seusai rapat koordinasi dengan Zainudin, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan pihaknya tengah mempersiapkan rencana tersebut.

Menurut Hadian, hal itu akan melalui kajian bersama.

Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berperan penting karena yang mengeluarkan rekomendasi dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

Apabila formatnya tetap tanpa penonton, itu berarti pertandingan akan berlangsung seperti turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

“Ini salah satu halnya. Apa nanti rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan Kemenkes. Apakah harus ada penonton atau tidak akan kami lihat dulu. Kami mencoba memberi kajian kalau ada penonton seperti ini dan tanpa penonton seperti biasa yang kami lakukan di Piala Menpora 2021," kata Hadian dikutip dari Tribunnews.com.

“Tetapi, itu juga tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19. Itu ang akan menjadi acuan ke kepolisian nanti keluarnya izin tanpa penonton atau dengan penonton terbatas,” ujar Hadian.

Perihal insiden kerumunan suporter di Bundaran Hotel Indonesia (HI) usai Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Menpora 2021, Hadian berharap kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap izin Liga 1 2021.

Bahkan, atas kejadian tersebut pihak Kepolisian langsung mendalami motifnya.

Sementara itu, secara keseluruhan baik Menpora Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Satgas Covid-19 Alexander K Ginting dan Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto mereka sepakat Piala Menpora 2021 berlangsung dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Mudah-mudahan tidak ada pengaruh, tetapi kami lagi berusaha untuk izin ini. Tetapi tentu kejadian itu, akan menjadi catatan penting untuk kepolisian,” ucap Hadian.

Suporter Asli

Hadian sangat menyesali kejadian kerumunan suporter di Bundaran HI usai Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021.

Pasalnya, Piala Menpora 2021 dari awal hingga akhir berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Hadian menyebut bahwa suporter yang melakukan konvoi hingga perayaan di Bundaran HI merupakan oknum suporter yang ingin mencederai suksesnya Piala Menpora 2021.

“Memang sangat disesalkan oleh semua pihak, karena ini kan bisa merugikan semua yang sudah patih selama ini. Saya melihat bahwa ini yang melakukan konvoi itu bukan suporter asli. Ini memang oknum atau rusuh memang yang merusak gitu,” kata Hadian.

“Kalau yang saya dengar dari Bidang Suporter PSSI, pak Budiman Dalimunthe itu memang suporter yang membuat kerumunan kemarin itu memang yang tidak terkoordinir,” ujar Hadian.

Hadian pun menyerahkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian untuk terus didalami motifnya.

Tak hanya di Jakarta, kekecewaan mendalam yang dirasakan suporter Persib Bandung juga membuat mereka menyerang kantor Persib.

Beberapa orang yang melakukan perusakan kantor Persib juga sudah diamankan pihak kepolisian.

“Mungkin ada euforia yang berlebihan dan itu yang saat ini lagi dipantau oleh pihak kepolisian. Jadi, ini kami semua serahkan ke pihak kepolisian,” ujar Hadian.

Hal senada dikatakan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto yang mewakili pihak Kepolisian sangat menyayangkan kejadian itu.

Sejauh ini pihaknya mengetahui suporter yang datang ke Bundaran HI mendapatkan informasi dari media sosial dan akan terus pihaknya dalami mengenai motifnya.

“Namun dalam kesempatan ini, kami menyayangkan kegiatan yang sudah direncanakan baik, dicederai oleh beberapa oknum yang coba memprovokasi,” kata Imam.

“Kami lihat tanggal 26 malam ada dua ribuan suporter Jakmania di Bundaran HI, yang menurut pendalaman yang dilakukan Polda Metro Jaya, undangannya disebar di Facebook dan Instagram, tapi ini masih kami dalami,” pungkasnya.

Awal Mei

Usai gelar Piala Menpora 2021, PT LIB sedang berusaha menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, berharap izin kompetisi Liga 1 2021 bisa dikeluarkan pihak kepolisian pada awal Mei mendatang.

Menurut Hadian persiapan selama dua bulan sangat bagi tim untuk bersiap hadapi kasta tertinggi di Tanah Air.

Sebelumnya, PT LIB telah membeberkan jadwal kompetisi Liga 1 2021 yang dimulai pada awal Juni 2021 hingga Maret 2022.

“Kami harapkan awal bulan Mei. Sebab, kami sebut yang awal dulu itu Piala Menpora 2021 selama satu bulan dan minta dipenuhi. Tetapi ternyata menurut kami itu tidak cukup juga. Apalagi, Liga 1 cukup panjang, yaitu hampir satu tahun sampai bulan Maret. Jadi kami minta dua bulan sebelumnya,” kata Hadian dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB Akui Ada Catatan Penting Akibat Kerumunan Suporter di Bundaran HI

Baca juga: Persiapan Hadapi Liga 1 2021, Pendekar Cisadane Berencana Menggelar Pemusatan Latihan Usai Lebaran

Baca juga: Gelandang Bhayangkara Solo FC TM Ichsan Berharap Liga 1 2021 Bisa Benar-benar Digelar 3 Juli Nanti

“Klub-klub juga sudah meminta soal kepastian itu,” ujar Hadian.

Hadian menerangkan bahwa pihaknya kini terus mematangkan persiapan guna mengajukan izin ke pihak kepolisian.

Sama seperti pengajuan izin Piala Menpora 2021.

Itu berarti sebelum mendapatkan izin, PSSI, PT LIB, Kemenpora, Satgas Covid-19, dan Kemenkes terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi.

Hasil rapat koordinasi tersebut lah yang kemudian diajukan ke pihak kepolisian.

"Mulai hari ini, kami rapat lagi di PSSI dan akan langsung mengurus izin. Tadi sudah bicara dengan pak Asops (Imam Sugianto), dan pak Asops bilang izinnya ditunggu sekali. Bahkan, dia bilang ayo cepat ngurus izin biar bisa cepat ambil keputusan,” terang Hadian.

Menurut Hadian, mengurus izin memang tidak ada aturannya dan itu tergantung hasil kajian dan rekomendasi.

“Nanti pasti ada diskusi lagi dengan Kemenpora, PSSI, Satgas, dan kepolisian. Sebelum izin keluar, akan ada rakor lagi. Kami akan mempresentasikan lagi. Setelah itu akan dibawa rakor oleh Polri di internal dan itu nanti izinnya akan keluar seperti apa,” pungkas Hadian.

Home Tournament

Soal format Liga 1 2021, Hadian mengatakan bahwa kemungkinan format pertandingan Liga 1 2021 tak berjalan seperti biasa, yaitu home and away.

Mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Format home tournament seperti halnya Piala Menpora 2021 bisa jadi opsi yang bakal dipakai.

"Masih kami coba dan harapkan menghindari risiko yang paling berat atau kami coba yang tidak ada risiko. Sebab, kalau kami membuat format seperti home away biasa, itu kami melihat masih ada resiko. Makanya akan sistem bubble to bubble lagi, tinggal kami lihat nanti di mana,” kata Hadian.

“Iya (formatnya) seperti home tournament, tetapi nanti akan disebar ke titik-titik tertentu. Kelihatannya sih (hanya pulau Jawa), tetapi untuk itu tergantung masukan dari semua pihak nantinya,” terang Hadian.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebelumnya membeberkan Liga 1 2021 rencana digulirkan pada 3 Juli mendatang dan berakhir pada Maret 2022.

Untuk itu, pihak PT LIB kini tengah mengupayakan agar izin Liga 1 bisa diberikan pihak kepolisian pada awal Mei.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved