Misteri Bocah SD Makan Sate Meninggal, Benarkah Beracun? Polisi: Sampel Dikirim ke Laboratorium

WARTAKTOLIVE.COM, JOGJAKARTA -- Viral di media sosial kematian seorang bocah akibat makan sate.

NFP masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) Muhamadiyah IV Karangkajen, Sewon, Bantul.

Kasus bocah makan sate meninggal dunia  ini sangat menarik perhatian.

Saat ini polisi sedang memerikan empat saksi terkait kasus itu. 

Siswa kelas 4 SD menyantap sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Diduga, NFP dan ibunya memakan sate yang berisi racun sehingga bereaksi cepat ke dalam tubuh.

Baca juga: VIRAL! Usai Makan Lontong Saat Berbuka Puasa, Bocah Ini Langsung Tewas, Pemberian Orang Tak Dikenal

“Betul, NFP memang meninggal karena racun,” ungkap dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF kepada Tribun Jogja, Senin (26/4/2021).

Namun, ia mengakui, sulit untuk mengetahui jenis racun apa yang terkandung di sate itu jika hanya membaca dari berita.

“Kita harus tahu gejalnya dulu. Harus lengkap,” tuturnya lagi.

Gejala itu kemudian dihubungkan dengan hasil pemeriksaan pada korban serta hasil uji sampel dari sisa makanan.

Ditanya apakah mungkin racun yang digunakan mirip dengan sianida, Lipur enggan berspekulasi.

Menurutnya, apa yang terjadi menimpa NFP harus menunggu pernyataan resmi dari aparat dan sebaiknya tidak berasumsi.

“Tetap harus nunggu dari hasil lab ya, biar bisa dipastikan,” tandasnya

Baca juga: VIDEO VIRAL Aksi Begal di Lebak Bulus Korbannya Dibacok, Beraksi Jelang Sahur

Selidiki 

Polsek Sewon masih melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8).