Otomotif

Dampak Kebijakan PPnBM, Penjualan Kendaraan Bermotor Melonjak di Bulan Maret 2021, Capai 172 Persen

Lonjakan penjualan kendaraan bermotor di Bulan Maret 2021 terjadi berkat diterapkannya kebijakan PPnBM oleh pemerintah pusat.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Lonjakan penjualan kendaraan bermotor di Bulan Maret 2021 terjadi berkat diterapkannya kebijakan PPnBM oleh pemerintah pusat. 

Namun, perlu dicatat bahwa kurangnya ketersediaan semi-conductor menyebabkan production shortage bukan hanya menjadi persoalan di Indonesia.

Namun telah menjadi penyebab terjadinya kekurangan produksi kendaraan secara global.

Menurut GAIKINDO, terjadinya kondisi production shortage telah diantisipasi oleh para pelaku industri otomotif dan juga Kementerian Perindustrian RI.

Yakni dengan meminta langsung support dari prinsipal merek.

Hal ini juga menjadi salah satu pembahasan utama pada pertemuan Menteri Perindustrian RI dengan para prinsipal Jepang pada awal Maret lalu.

GAIKINDO meyakini bahwa kondisi ini akan dapat segera diatasi oleh industri otomotif Indonesia,

“Kondisi ini sudah diantisipasi dari awal diberlakukannya kebijakan PPnBM, dan saat ini seluruh lini industri otomotif Indonesia tengah fokus untuk mempercepat produksi dan memenuhi permintaan konsumen,” ujar Yohannes Nangoi.

Kontribusi 3,98 persen terhadap PDB Indonesia

Industri otomotif sebagai salah satu sektor andalan yang punya kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.

Pada tahun 2019 sektor industri otomotif memberikan kontribusi sebesar 3,98 persen terhadap PDB Indonesia.

Pada tahun yang sama juga mampu mengekspor kendaraan CBU sebesar 332.000 unit ke berbagai negara.

Termasuk dalam sepuluh besar eksporter non-migas, menjadikan industri otomotif sebagai salah satu penghasil devisa bagi negara.

Upaya industri otomotif juga menjadikan Indonesia mampu swa-sembada mobil dengan total kapasitas produksi sebesar 2,4 juta unit mobil per tahun.

Industri otomotif Indonesia tercatat menyerap tenaga kerja lebih dari 1,5 juta orang berkerja di sektor industri otomotif ini.

Menurut Yohannes Nangoi, dengan tanggungjawab menopang lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di Indonesia, industri otomotif harus bangkit dan terus bergerak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved