Umrah dan Haji

Program Umrah Amitra FIFGrup, Jemaah Berangkat Dulu Baru Nyicil Biayanya

Program cicilan umrah yang ditawarkan Amitra ini berniat membantu kalangan menengah ke bawah untuk bisa menginjakkan kaki di tanah suci.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra (SMA) Inung Widi Setiadji ditemui Wartakotalive.com di Menara FIF, Jalan Tb Simatupang, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021). 

Berangkat Umrah Dulu Bayar Belakangan, Kok Bisa?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Ibadah Umrah dulu baru bayar, kini bukan hanya angan-angan.

Program cicilan umrah yang ditawarkan Amitra ini berniat membantu kalangan menengah ke bawah untuk bisa menginjakkan kaki di tanah suci.

Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra (SMA) Inung Widi Setiadji mengatakan bahwa Amitra merupakan branding dari produk syariah dari PT Sharia Multifinance Astra.

Inung menjelaskan, bisnis keuangan di bidang syariah sebenarnya sudah digeluti FIF sejak tahun 2005 lalu melalui Unit Usaha Syariah (UUS) FIFGROUP.

Saat itu, FIF menyediakan layanan cicilan motor berbasis syariah kepada pelanggan yang hendak membeli motor Honda.

Baca juga: Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Umrah Selama Ramadan

Baca juga: Strategi Pemerintah Hadapi Kemungkinan Dibukanya Haji dan Umrah di Masa Pandemi

Sampai sekarang layanan syariah sepeda motor Honda FIFGROUP masih dilakukan melalui UUS tadi.

Dengan perkembangan layanan syariah ini dan seiring dengan arahan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) agar layanan UUS dalam perusahaan pembiayaan untuk melakukan spin off.

Maka pada tahun 2019, OJK mengeluarkan izin kepada PT Sharia Multifinance Astra untuk beroperasi dengan produk utama adalah pembiayaan umroh dan haji.

Situasi di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah.
Situasi di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. ((AFP/ABDEL GHANI BASHIR))

Jasa yang ditawarkan Amitra ialah haji dan umrah dengan metode sistem cicilan bagi para konsumennya.

Berbeda dengan sistem cicilan umrah pada umumnya, di Amitra, calon jemaah bisa berangkat dulu baru bayar kemudian.

Program cicilan umrah itu baru diluncurkan Amitra tahun 2016 melalui UUS dan kemudian dilanjutkan oleh PT SMA, sedangkan pembiayaan syariah untuk sepeda motor Honda Masih dilakukan oleh UUS FIFGROUP.

Baca juga: Selama Bulan Ramadan,FIFGROUP FEST Bagikan Promo Spesial Untuk Warga Yogyakarta

Sampai saat ini Amitra sudah berhasil memberangkatkan 30.000 jemaah umroh sejak 2016.

"Di tahun 2020 sebenarnya targetnya 70 ribu jemaah umroh dan pemorsian untuk ibadah haji. Namun karena Arab Saudi melakukan lockdown, karena Covid-19, maka kami baru menyalurkan pembiayaan untuk 4 ribu jemaah umroh dan pemorsian haji," jelas Inung ditemui Wartakotalive.com di Menara FIF, Jalan Tb Simatupang, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021).

Khusus pada tahun 2020, Amitra hanya butuh waktu kurang dari tiga bulan saat memberangkatkan empat ribu jemaah umrah. Sebenarnya trendnya sudah mulai meningkat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Keberangkatan terhitung dari Januari hingga pertengahan Maret 2020 sebelum Arab Saudi memutuskan lockdown.

Jemaah yang tertunda keberangkatannya karena Covid-19 juga tidak perlu khawatir.

Sebab, di Amitra, jemaah diberangkatkan umrah dulu baru kemudian membayarnya dengan cara mencicil.

Baca juga: Strategi Pemerintah Hadapi Kemungkinan Dibukanya Haji dan Umrah di Masa Pandemi

Sehingga apabila tidak berangkat, maka jemaah tidak perlu membayarnya.

Cicilan umrah beragam dari Rp600 ribu sampai Rp700 ribu perbulan.

Jemaah dapat mencicilnya selama tiga tahun untuk ibadah umrah dan tujuh tahun untuk pendaftaran awal ibadah haji.

Amitra sendiri saat ini sudah menggandeng sekira 350an lebih perusahaan jasa travel umrah di seluruh Indonesia.

Ratusan travel yang bergabung itu dijamin merupakan travel resmi dan terbaik di Indonesia.

Sehingga kata Inung, kepastian keberangkatan jemaah umrah sudah terjamin.

Syarat

untuk ikut program umrah dengan cara mencicil pun cukup mudah. Yakni hanya dengan memberikan fotocopy KTP dan KK.

Nantinya pihak dari Amitra akan melihat kemampuan mencicil dari perserta calon jemaah umrah.

Apabila memenuhi syarat, maka permohonan perserta untuk ibadah umrah secara dicicil akan disetujui oleh Amitra.

"Jadi nanti akan kami sesuaikan dengan kemampuan cicilan peserta," ujarnya.

Meski memiliki metode cicilan, Inung menjamin bahwa program umrah yang dicanangkan Amitra sudah sesuai syariat Islam.

Baca juga: Kesha Ratuliu dan Adhi Permana Sempat Berniat Bulan Madu sembari Umrah, tapi Batal Karena Hal Ini

Karena, pihak Amitra juga sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT SMA yang juga anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait produk Amitra cicilan umrah tersebut.

Jadi, produk pembiayaan umroh dan haji yang dijalankan PT SMA tersebut adalah sah sesuai dengan persetujuan DSN dan fatwa MUI bahwa metode cicilan umrah itu tetap sah secara hukum Islam.

Sebab kata Inung, para ulama sepakat, sifat mampu yang tertuang dalam kitab Al-quran itu bisa mampu dalam bentuk mencicil atau secara kontan.

Misalnya apabila dianalogikan pegawai tetap yang mendapatkan gaji bulanan mampu mencicil mobil setiap bulan, namun tidak mampu apabila harus membeli kontan.

Baca juga: Sosok Filantropi: Orang Terkaya di Kalimantan, Habiskan Uang Bangun Masjid dan Umrahkan Guru

"Jadi mampu disini, mampunyai penghasilan untuk mencicil dari penghasilan bulanan, karena kalau menabung terkadang suka enggak bisa tercapai," terangnya.

Selain diawasi DSN MUI, program umrah dan haji secara mencicil ini juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sehingga dijamin tidak ada jemaah yang alami penipuan atau gagal berangkat.

Apabila tertarik untuk umrah lewat jasa Amitra, maka calon jemaah dapat mendaftar lewat kantor-kantor cabang FIF yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain pendaftaran langsung, umrah lewat Amitra juga bisa didaftarkan secara online lewat e-commerce yang terkait dengan FIF.

Diharapkan kata Inung, program umrah dan haji itu dapat memperluas kalangan masyarakat Indonesia untuk menunaikan rukun Islam kelima itu.

Sehingga Amitra membantu untuk mewujudkan mimpi para calon jamaah dan diharapkan semakin banyak lapisan masyarakat Indonesia yang dapat menginjakkan kaki di tanah suci. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved