Piala Menpora 2021

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Ambisius Kalahkan Persija dan Meraih Trofi Piala Menpora 2021

Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, tegaskan timnya termotivasi untuk membalikkan skor agregat atas Persija di leg kedua final, Minggu (25/4/2021).

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Umar Widodo
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan. 

Wanita yang merupakan cucu dari legenda sepak bola Endang Witarsa itu berharap Persija yang sudah meraih kemenangan di final leg pertama kontra Persib 2-0, harus tetap bermain maksimal saat jalani leg kedua final Piala Menpora 2021 melawan Persib Bandung, Minggu (25/4/2021) pukul 20.30 WIB.

Bahkan, ia tak ingin Macan Kemayoran main bertahan, mengingat sudah mempunyai keuntungan.

"Tidak ada yang mudah untuk pertandingan di Piala Menpora 2021. Tidak ada pertandingan yang mudah," ucap Tessa.

"Walau menang, kami tidak boleh merasa di atas angin. Kami harus tetap fight dan main bagus. Jangan sampai main bertahan dan harus mencetak gol sebanyak-banyaknya,” terang Tessa.

"Soal pemain, sebagai suporter saya mendukung siapa saja yang diturunkan. Yang penting mereka yang diturunkan harus tampil maksimal. Dan yang paling penting di sini mental dan kekompakan," ujar Tessa.

Pertandingan final leg kedua antara Persija versus Persib bakal jadi laga penutup sekaligus menentukan siapa yang pantas merengkuh trofi Piala Menpora 2021.

Laga berjuluk El Clasico itu bergulir di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021) pukul 20.30 WIB.

Rela Nonton di Televisi

Tessa lahir dan besar di Jakarta.

Hal itu membuat wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi itu mencintai Persija Jakarta.

Setiap Persija bertanding, baik home atau away, Tessa bakal mengusahakan bisa hadir di stadion untuk memberikan dukungan langsung.

Namun, Tessa sadar sekarang kondisinya berbeda.

Ia harus rela bisa menyaksikan tim kebanggaannya dari layar televisi meskipun itu dinilainya sangat aneh, karena dirinya terbiasa memberikan dukungan di stadion.

"Jujur kondisi seperti ini sulit banget buat kita yang biasa nonton di stadion. Sekarang harus nonton di rumah terus. Buat saya, ini seperti dipenjara," kata Tessa.

“Sampai banyak yang telepon ke saya. Mba Tessa tidak apa-apa kan? Tidak stress kan nonton di TV. Mereka tanyanya lucu-lucu ke saya. Tetapi mau tidak mau kita harus taat sekarang. Harus bisa sesuaikan kondisi saat ini,” tutur Tessa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved