Berita Jakarta

Dishub DKI Jakarta akan Pasang Rambu Lalu Lintas Biar Trotoar di Kuningan Tidak Jadi Pangkalan Ojek

Pemprov DKI Jakarta akan memberi rambu lalu lintas agar para tukang ojek tidak mangkal sembarangan di sepanjang trotoar kawasan Kuningan

Warta Kota/Nur Ichsan
Petugas Dishub DKI Jakarta memasang pembatas berupa traffic cone untuk dijadikan pangkalan ojek online di Jalan Jatibaru, sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/7). 

Mulai dari pedagang kue cubit, pedagang kerak telur, dan pedagang tahu gejrot memenuhi trotoar yang mengarah ke Jalan Ir H Juanda tersebut.

Para PKL juga terlihat mangkal sekenanya tanpa ada yang menata. Sehingga tidak jarang gerobak mereka menutupi seluruh badan trotoar.

Selain PKL, parkir motor juga terlihat memenuhi badan trotoar. Ada sekitar lima motor yang terparkir di badan trotoar hingga menutupi hampir seluruh badan trotoar.

Padahal persis depan trotoar disediakan lahan parkir on the street. Namun, sepertinya lahan parkir on the street tidak cukup menampung kendaraan di hari libur.

Pejalan kaki juga sulit berjalan di pinggir trotoar. Sebab persis depan trotoar terdapat mobil yang berjejer di parkir on the street.

Baca juga: Satpol PP, Dishub, dan Bina Marga DKI Mendata Kondisi Trotoar di Jakarta Selatan untuk Pedestrian

Baca juga: Nasib Para Pehobi Skateboard di Tangsel Merana, Sering Dimarahi Petugas karena Bermain di Trotoar

Baca juga: Usai Viral, Trotoar Bundaran Hotel Indonesia Dipasang Spanduk Imbauan Larangan Berkerumun

Kawasan yang dipenuhi kafe itupun tampak penuh saat hari libur tiba.

Beberapa pengunjung kafe juga terlihat membeli jajanan yang dijajakan PKL.

Mereka terlihat tampak tidak terganggu dengan kesemerawutan tersebut. Bangku-bangku di trotoar dijadikan tempat mereka manyantap jajanan.

Karena ramainya trotoar, tiang yang menghalangi guiding block pun seakan menyaru tidak terlihat kesalahan pembuatannya.

Tiang tersebut terlihat tidak terlalu mengganggu dibanding motor, PKL, dan pembeli jajanan yang memenuhi trotoar.

Seorang pejalan kaki Almira (22) menyayangkan situasi tersebut. Menurut Almira, seharusnya guiding block dan trotoar diperuntukan semestinya, bukan hanya sebatas pajangan kota.

"Sayang juga sih ya. Apalagi saya lihat guiding block yang kehalang tiang bukan hanya terdapat di satu tempat ini saja,"jelasnya ditemui saat bersantai di bangku trotoar Jalan Veteran I.

Sementara itu, PKL setempat Akbar mengaku hanya berjualan di lokasi tersebut ketika hari libur tiba. 

Misalnya saja seperti Sabtu dan Minggu atau tanggal merah seperti hari Isra Miraj Kamis ini.

"Enggak minta izin ke siapa-siapa sih jualan disini. Namanya juga cari makan. Lagian sesaat doang disini," ujar pedagang kue cubit itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved