Berita Video
VIDEO Saksi Mata Kebakaran Taman Sari Sampai Gemetaran Ditanya Petugas Puslabfor Polri
Kemudian ia mendengar salah satu penghuni memanggil-manggilnya karena diduga salah satu kamar alami kebakaran.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI -Badan Neni (49) gemetar saat dimintai keterangan oleh Puslabfor Polri Selasa (20/4/2021). Pengelola kontrakan itu menjelaskan kronologi kebakaran yang bermula dari salah satu kamar tersebut.
Ketika itu, kata Neni kontrakan tersebut dalam keadaan sepi. Karena kejadiannya Minggu (18/4/2021) sore dimana hampir seluruh penghuni tengah pergi.
Neni menjelaskan, saat itu ia juga tengah tertidur di kamar kontrakannya.
Kemudian ia mendengar salah satu penghuni memanggil-manggilnya karena diduga salah satu kamar alami kebakaran.
Neni yang tinggal di lantai satu kemudian mencoba memeriksa ke lantai dua yang diduga menjadi lokasi kebakaran.
Saat itu Neni melihat di ujung lorong yang merupakan kamar salah satu penghuni kos sudah dalam keadaan penuh dengan api.
Kemudian Neni melaporkan kejadian tersebut ke suaminya. Suami Neni pun mencoba memeriksa kebakaran itu.
Namun naas, baru sampai tangga, api menyambar hingga membuat bagian lengan sampai bahu belakang suaminya terbakar.
"Suami saya sampai luka bakar karena hendak mencoba memadamkan api. Karena insiden itu kami pasrah keluar kontrakan dan berteriak kebakaran," jelas Neni kepada wartawan usai olah TKP.
Hanya hitungan menit, api yang membakar lantai dua kontrakan itu menyambar ke rumah lainnya.
Kemungkinan api dengan cepat menyambar karena angin saat itu cukup kencang.
Ditanyai perihal video viral yang diduga menjadi awal kebakaran, Neni menampik kebenarannya.
Neni sendiri mengaku tidak mengetahui asal muasal video tersebut hingga viral. Ia baru mengetahui sehari pascakebakaran.
Namun kata Neni, diduga video itu hoaks. Sebab dilihat dari ruangan yang ada di video berbeda dengan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dilihat dari jendelannya seperti beda. Karena di video jendelanya kelihatan lebih ramping. Kalau yang asli kan agak terlihat lebar tidak seperti itu," terangnya.
Neni sendiri tidak mengetahui kapan penyewa kontrakan itu keluar kamar. Sebab saat itu ia tengah tidur.
Namun kata Neni dipastikan saat ruangan itu terbakar, suami istri yang tinggal di kontrakan itu tengah keluar.
Sehingga Neni tidak mengetahui persis dari mana asal muasal api.
Di kontrakan itu juga dilarang memiliki kompor gas atau kompor portabel.
Namun setahu Neni, penyewa kontrakan itu memakai kompor portabel.
"Padahal sudah dilarang. Tapi ya kayaknya masih tetap dipakai," bebernya.
Meski begitu, Neni tidak mengetahui dari mana asal muasal api tersebut.
Diketahui sebelumnya polisi melakukan olah TKP pada kebakaran di Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/4/2021).
Olah TKP itu dihadiri oleh Tim Forensik Polsek Metro Tamansari dengan Tim Puslabfor Polri juga Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat.
Total ada sekira 10 anggota polisi yang melakukan olah TKP di kontrakan yang diduga menjadi awal mula titik api berasal. (m24)