Pedagang Binaan UMKM Jakarta Utara Mulai Divaksinasi Virus Corona di Mal of Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Pedagang binaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jakarta Utara mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (19/4/2021). 

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PPUMKM) Jakarta Utara, Yati Sudiharti mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 digelar di tiga lokasi berbeda. 

Vaksinasi digelar di tiga lokasi yakni di Mall Of Indonesia (MOI), Mal Emporium, dan Mal Artha Gading hingga Minggu (25/4/2021).

“Hari ini vaksinasi Covid-19 bagi pedagang binaan UMKM Jakarta Utara sudah dimulai. Mereka itu binaan dari Loksem (lokasi sementara) dan Lokbin (lokasi binaan),” katanya, Senin (19/4/2021).

Vaksinasi virus corona baru digelar di Mal Of Indonesia dengan kuota peserta sekitar 100 orang.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Mulai Vaksinasi Pelaku UMKM Binaan di Tiga Lokasi

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 19 April 2021: Dosis Pertama 10.966.934, Suntikan Kedua 6.050.732 Orang

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi di Mal Artha Gading dan Mal Emporium akan digelar Rabu (21/4/2021).

“Untuk tahap awal, vaksinasi diikuti sebanyak 1.819 orang dari total sekitar 26.000 orang yang tergabung dalam binaan UMKM di Jakarta Utara,” kata Yati Sudiharti. 

Vaksinasi virus corona atau Covid-19  bagi pedagang binaan ini menjadi salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pasalnya, para pedagang tersebut termasuk kategori orang yang kerap bertemu banyak orang. 

“Program vaksinasi bagi pedagang binaan merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena aktivitas pedagang melibatkan banyak orang,” ujarnya. 

Baca juga: Armand Maulana Berharap Pemerintah Vaksinasi Musisi Kafe dan Wedding Singer

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Yakinkan Masyarakat Bahwa Vaksinasi Covid-19 tak Batalkan Puasa

Masih 25 persen

Sementara itu, sebanyak 25 persen warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara belum mendapat vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Menyikapi hal itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pihaknya sedang mengejar kekurangan tersebut. 

“Saat ini kami sedang mengejar 25 persen lansia yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ungkap Yudi, Senin (19/4/2021). 

Warga lansia yang belum divaksinasi itu lantaran pernah ditunda oleh tim medis saat mengikuti vaksinasi Covid-19 sebelumnya.

Penundaan vaksinasi warga lansia itu karena mengalami gangguan kesehatan pada saat proses pemeriksaan medis (skrining). 

"Karena sempat tertunda saat mereka menghadiri vaksinasi sebelumnya akibat ada penyakit yang masuk kategori berat sehingga secara fisik tidak memungkinkan divaksinasi," kata Yudi.

Baca juga: Manfaat Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa, Dokter: Imunitas Meningkat 2 Kali Lipat, Ini Penjelasannya

Baca juga: Vaksinasi Bagi Tenaga Pendidik Belum Rampung, Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Bekasi Ditunda

 Hingga saat ini susah 75 persen atau sekitar 70.000 warga lansia di Jakarta Utara telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Tetapi kalau penyakit itu terkendali mereka bisa divaksinasi,” katanya.

Camat Koja Ade Himawan memastikan, kader kemasyarakatan tidak kenal lelah mengajak para lansia yang belum disuntik vaksin untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. 

"Kita terus sosialisasi mendalam dan sifatnya bukan lagi mengimbau tapi mengajak hingga akhirnya mata rantai penyebaran Covid-19 bisa kita putus," ucap Ade Himawan.