Lebaran 2021

Ini Kata FORKABI Kalau Ada Anggotanya yang Minta THR Idul Fitri 2021

Ini Kata FORKABI Kalau Ada Anggotanya yang Minta THR Idul Fitri 2021. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

istimewa
Ketua DPP Forkabi yang juga Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Haji Abdul Ghoni(tengah) saat merayakan Milad ke-20 Forkabi sekaligus acara buka puasa bersama, Minggu(18/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah oknum ormas biasanya kerap meminta THR menjelang hari raya Idul Fitri. 

Organisasi masyarakat (ormas) Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) mengambil langkah antisipasi

FORKASI tidak mengizinkan apabila ada salah satu anggotanya atau oknum yang mengaku anggota Forkabi menyodorkan proposal permintaan tunjangan hari raya(THR) Idul Fitri kepada instansi, perkantoran, pusat perbelanjaan dan lainnya.

"Ini yang menjadi perhatian khusus kita terkait ada anggota atau oknum anggota yang mengedarkan proposal THR jika tanpa ada izin resmi dari DPD, DPC dan ranting harus bisa bertanggung jawab," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Forkabi, Haji Abdul Ghoni saat dihubungi Tribun, Minggu(18/4/2021).

Baca juga: Ini Profil Ketangguhan Yonif Raider 613/Raja Alam yang Dikirim ke Papua Saat Aksi KKB Makin Beringas

Kendati demikian kata Haji Ghoni meski terkadang permintaan menarik THR menjadi permasalahan, namun kata dia ada masyarakat yang justru tidak menolak.

Apalagi saat ini kata dia mencari pekerjaan sangat sulit. "Saya pikir masyarakat sekarang yang penting kampungnya aman. Apalagi cari pekerjaan juga sulit jadi sah-sah saja," ujar Haji Ghoni.

Dalam kesempatan tersebut Haji Ghoni juga menyampaikan harapannya usai Milad Forkabi yang ke-20. 

Menurutnya tantangan ke depan dari Forkabi adalah meningkatkan kualitas SDM dan skill anggota agar tidak ketinggalan zaman.

Penasihat Fraksi Partai Gerindra DKI Jakarta ini juga mengaku akan melakukan pelatihan baik formal atau informal demi meningkatkan kualitas dan menghadapi tantangan era globalisasi di tengah pandemi covid-19.

Hal itu dilakukan agar masyarakat Betawi tidak menjadi penonton kemajuan zaman tetapi harus menjadi pelaku perkembangan zaman.

Baca juga: PSM Makassar Gagal ke Final Piala Menpora 2021, Syamsuddin Batolla: Adu Penalti Semua Bisa Terjadi

"Kita siap bersaing dengan etnis lain, tidak boleh ketinggalan zaman, tidak boleh jadi penonton," kata Haji Ghoni.

Anggota Parlemen DKI Jakarta ini juga berharap pandemi covid-19 segera angkat kaki dari seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sangat prihatin pandemi ini. Kita juga ikut ambil bagian jadi satgas covid-19. Mudah-mudahan setelah lebaran covid-19 harus meninggalkan seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.

Ketika ditanya terkait imej negatif ormas seperti Forkabi yang kadung negatif di tengah-tengah kehidupan masyarakat, Haji Ghoni menegaskan bahwa hal itu harus menjadi perhatian penting seluruh anggota tanpa terkecuali.

Semua anggota kata dia harus disadarkan bahwa keberadaan mereka bukan untuk menjadi masalah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved