Pilpres 2024
Selain Didukung Jadi Ketum PDI Perjuangan, Budi Gunawan Akan Didorong Maju sebagai Capres di 2024
Deklarasi Budi Gunawan ini muncul setelah Megawati memberikan pernyataan siap diganti sebagai ketua umum memanaskan bursa kursi ketum PDI Perjuangan
Ahmad Donny menegaskan PAPI bukanlah organisasi yang baru dibentuk sekadar untuk mempromosikan Budi Gunawan.
Dia mengatakan PAPI sudah dibentuk sejak 2020, dan telah terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial politik tanah air.
Baca juga: Tukang Ojek di Puncak Papua Ditembak Mati karena Dituding Intelijen, OPM: Wajar Kalau Ditembak
Baca juga: Akun Twitter Bima Arya Digeruduk Pendukung HRS, Dingatkan Soal Kematian dan Pengadilan Akhirat
“Misalnya kami juga ikut demo omnimbus law waktu itu,” ujarnya.
Hanya saja pada 2021 ini,PAPI mulai melihat kualitas Budi Gunawan sebagai sosok yang tepat memimpin PDIP dan memimpin bangsa.
“Kita mulai menemukan arah kita.,” paparnya.
Sebagai keseriusan untuk mempromosikan nama Budi GUnawan, menurut Ahmad Donny, pihaknya juga sudah membuka komunikasi dengan kader-kader PDIP.
Menurutnya, meski bukan kader PDIP, namun dia yakin Budi Gunawan justru bakal memberikan warna baru kepada PDIP ketimbang kader-kader lama.
Baca juga: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor meski Dijeruji, Tengku Zul: Beliau Itu Sebenarnya Aset Negara
Effendi Simbolon singgung regenerasi di PDI Perjuangan
Politikus PDIP Effendi Simbolon membantah regenerasi kepemimpinan internal di partai banteng moncong putih itu tidak berjalan.
Dia mengklaim dinamika proses peralihan kepemimpinan telah berjalan sebagaimana mestinya.
Hal itu menjawab pertanyaan regenerasi peralihan kepemimpinan di bawah Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP, yang tak tegeserkan sejak 1999 silam.
Effendi kemudian bercerita rekam jejak Megawati hingga menjadi ketua umum PDIP, tidak instan.
Dia menyatakan torehan itu juga melalui proses yang tidak mudah dan membuktikan adanya regenerasi partai.
"Jadi Megawati yang kepeloporannya sebelum beliau sebagai ketua umum."
"Beliau pernah menjadi ketua anak cabang di Cempaka Putih."