Suara Warga

Komplain Jaringan Internet 'Lemot', Konsumen Indihome Malah Disemprot Customer Service

Komplain Jaringan Internet 'Lemot', Konsumen Indihome Malah Disemprot Customer Service. Pelayanan Indihome Diakui Robin Sangat Mengecewakan

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Speed Test Indihome Dapur Jurnalis di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (13/4/2021). Kecepatan download internet pada pukul 14.30 WIB tercatat hanya sebesar 18,1 Mbps, sedangkan kecepatan upload internet pada waktu bersamaan hanya sebesar 0,22 Mbps. Kecepatan tersebut sangat lambat dibandingkan dengan paket internet langganan internet, yakni 50 Mbps. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buruknya layanan Indihome dirasakan oleh Robin Tarigan, penanggung jawab Dapur Jurnalis di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Bukan hanya kecepatan internet yang sangat lambat, pelayanan customer service dari pihak Indihome pun dinilainya sangat buruk dan mengecewakan.

Buruknya pelayanan tersebut diungkapkan Robin terjadi pada hari ini, Selasa (13/4/2021).

Koneksi internet indihome yang tersambung di balai wartawan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dengan nomor internet 121202240826 dirasakannya sangat lambat.

Benar saja, setelah diuji coba menggunakan speed test google, kecepatan sambungan internet, baik download ataupun upload sangat jauh dari yang diharapkan.

Kecepatan download internet pada pukul 14.30 WIB tercatat hanya sebesar 18,1 Mbps.

Sedangkan kecepatan upload internet pada waktu bersamaan hanya sebesar 0,22 Mbps.

Kecepatan tersebut sangat lambat dibandingkan dengan paket internet langganan internet, yakni 50 Mbps.

"Kecepatan internetnya lemot (lambat) banget, padahal kita udah pilih paket yang 50 Mbps, tapi kecepatan pas dites cuma 18 Mbps, jauh banget," ungkap Robin pada Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Erick Thohir Dorong Kepemimpinan Muda, Perempuan, dan Talenta dari Indonesia Timur di BUMN

Terkait hal tersebut, Robin mencoba menyampaikan pengaduan layanan lewat aplikasi MyIndiHome.

Dirinya pun mengunduh aplikasi MyIndiHome lewat playstore dan menyelesaikan sejumlah tahapan, mulai dari mengisi nama, email, nomor telepon hingga password.

Setelah seluruh data terinput, tahapan verifikasi tertulis dilakukan pihak Indihome lewat sambungan telepon.

Tidak berselang lama, seorang customer service Indihome bernama Aditya pun menghubungi dirinya.

Awalnya, proses verifikasi yang dilakukan Aditya berjalan baik.

Aditya diungkapkan Robin menanyakan soal nama pemasang serta alamat pemasangan.

Pertanyaan Aditya pun dijawab Robin dengan baik, termasuk alasan pengaktifan aplikasi MyIndiHome.

Baca juga: Jadi Awal Kebangkitan Pariwisata Nasional, Sandiaga Uno Resmi Buka Ajang Pelatihan Usaha di Bali

Robin menjawab alasan pengaktifan aplikasi MyIndiHome untuk menyampaikan keluhan, yakni lambatnya sambungan internet.

Dirinya pun lantas menyampaikan keluhan lambatnya internet Dapur Jurnalis sepanjang hari ini.

Namun pertanyaan yang dilontarkan Robin justru diabaikan.

Seiring dengan nada suaranya yang meninggi, Aditya menyebut tugasnya saat ini adalah verifikasi data, bukan untuk melayani keluhan pelanggan.

"Karena ditanya alasan kenapa aktifin aplikasi MyIndiHome, saya sekalian tanya juga kenapa sambungan internetnya lemot, apa ada gangguan atau kenapa?," ungkap Robin.

"Tapi dia (Aditya) malah ngegas, nada suaranya tinggi, sama sekali nggak ramah," tambahnya lagi.

Hal tersebut dibuktikan Robin dari rekaman suara sambungan telepon yang disimpannya.

Dalam percakapan, Aditya terdengar sangat tidak ramah terkesan mendikte Robin selaku konsumen.

Baca juga: Menteri Erick Thohir Jelaskan Alasan BUMN Terus Berkomitmen Dukung Olahraga Indonesia

"Saya tekankan di sini saya hanya bertugas untuk memverifikasi data saja ya pak!," ungkap Aditya dalam rekaman.

"Kalau ada keluhan bisa menghubungi kebagian pengaduan layanan!," katanya dengan nada sinis.

Terkait buruknya sambungan internet hingga sikap tidak ramah yang ditunjukkan Aditya, Robin meminta pihak Telkom Indonesia untuk mengevaluasi layanannya.

Dirinya berharap agar kejadian yang dialaminya tidak kembali dirasakan oleh pelanggan Telkom Indonesia lainnya.

"Bukan nggak mungkin perlakuan serupa juga dirasakan masyarakat. Kalau bisa Telkom Indonesia bisa evaluasi layanan indihome, termasuk buruknya attitude (sikap) customer service-nya," ungkap Robin.

"Karena kita sebagai konsumen butuh solusi, bukan cari masalah dari sikap tidak ramah dari customer service," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved