Berita Regional
Kronologi Ratusan Pendekar Perguruan Silat Bentrok dengan Warga di Tuban, Lima Orang Jadi Korban
Bentrok yang terjadi di kawasan industri Tuban (KIT) Kecamatan Jenu, Minggu (11/4/2021), mengakibatkan lima orang mengalami luka.
WARTAKOTALIVE.COM, TUBAN - Bentrokan yang melibatkan pendekar dari sebuah perguruan silat kembali pecah di Tuban, Jawa Timur.
Bentrokan tersebut melibatkan ratusan orang dari dua kelompok berbeda.
Bentrok yang terjadi di kawasan industri Tuban (KIT) Kecamatan Jenu, Minggu (11/4/2021), mengakibatkan lima orang mengalami luka.
Dua korban diantaranya berasal dari dua perguruan silat yang berbeda.
Baca juga: Terlibat Bentrok Berdarah dengan Pendekar PSHT, 3 Anggota Kelompok Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: WADUH, Tarif Listrik Bakal Naik di Tengah Pandemi, Segini Rincian Kenaikan tagihan 900 dan 1.300 VA

Lalu berencana kopdar di wisata Pantai Semilir, namun karena jumlahnya sekitar 200 orang akhirnya ditolak karena masa pandemi Covid-19.
Kemudian saat mereka geser ke arah timur, ada sekelompok orang di sekitar KIT yang memakai atribut tertentu.
Tak lama kelompok konvoi ini menghampiri, lalu terjadi bentrokan hingga menyebabkan tiga orang terluka.
Baca juga: Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan dari Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden
Baca juga: Polisi Geruduk Markas Pemuda Pancasila Cibodas setelah Dilaporkan Jadi Tempat Nyabu dan Jualan Miras
"Setelah mereka tidak boleh masuk pantai lalu geser, melihat perguruan berbeda di KIT lalu menghampiri dan terjadi bentrok yang menyebabkan tiga luka. Kejadian pukul 12.30 WIB," ujarnya kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan, setelah terjadi bentrok di KIT kelompok yang konvoi lalu bergeser, tak lama kemudian terjadi perlawanan oleh kelompok yang dipukul dengan memberikan kabar via grup WhatsApp.
Dua dari kelompok yang konvoi mengalami luka setelah diserang balik.
Lima orang masih diperiksa terkait kasus pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Ormas FUI Bubarkan Jaran Kepang karena Dianggap Musyrik, Komandan Densus Banser: Ini Sudah Berbahaya
"Lima diamankan sebagai saksi, tiga luka sudah divisum dan dua masih di rumah sakit," pungkasnya.
Saat ini sejumlah barang bukti diamankan, dua sepeda motor yang mengalami kerusakan. Lalu batu, kayu dan senjata tajam yang diduga sudah dipersiapkan.
Baca juga: Arief Poyuono Curiga Gus Yaqut adalah Reinkarnasi Gusdur, Dukung Maju Pilpres 2024
Bentrokan sebelumnya
Akhir Maret lalu, tepatnya Selasa (30/3/2021), juga terjadi bentrokan antara pendekar salah satu perguruan silat dengan warga di Tuban.
Satu orang dilaporkan mengalami luka serius dalam bentrokan tersebut.
Kasat Reskirm Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa. Ia menjelaskan, setelah terjadinya salah paham antara warga masyarakat dengan kelompok pendekar silat yang sedang konvoi, petugas langsung bergerak cepat untuk melakukan pengamanan di lokasi.
Baca juga: Bentrokan Pecah saat Ratusan Warga Tutup Akses ke Lokasi Tambang di Bungo, Jurnalis Ikut Jadi Korban
Kemudian, dari Polsek Parengan bersama dengan Karomil dan juga para tokoh masyarakat yang ada di wilayah itu diminta untuk berkoordinasi. Kemudian dilanjutkan mediasi untuk mencari titik temu dari peristiwa itu.
"Terkait dengan kejadian tersebut sudah dilakukan mediasi dan sudah ada jalan keluarnya. Yakni diselesaikan secara kekeluargaan," kata AKP M Adhi Makayasa
Kedua pihak akhirnya saling memaafkan setelah dilakukan proses mediasi.
Baca juga: Denny Siregar sebut Rizieq hanya Boneka di FPI, Sosok Munarboy Ingin Bentuk ISIS di Indonesia
Baca juga: Dikecam Banyak Pihak, Kajian Ramadan di PT Pelni Tidak Jadi Dibatalkan, Kristia Budiyarto Minta Maaf
“Memang ada satu orang yang luka dari pihak warga, tapi tidak luka yang parah dan sudah diobatkan. Dengan proses mediasi ini kami berharap kejadian ini tidak sampai terjadi kembali di wilayah Tuban,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Konvoi Perguruan Silat di Tuban Berujung Gaduh, Lima Orang Terluka