Kabar Duka

Encu Subekti Meninggal Dunia, Jurnalis Senior yang Akhir Hayatnya Berbakti untuk Pendidikan Wartawan

Encub Subekti, wartawan senior, meninggal dunia. Encub Subekti bin Sarbini dimakamkan TPU Kompleks Astek, Serpong, Banten, Minggu (11/4/2021).

Editor: Suprapto
Marah Sakti Siregar
Encub Subekti, wartawan senior, meninggal dunia. Encub Subekti bin Sarbini dimakamkan TPU Kompleks Astek, Serpong, Banten, Minggu (11/4/2021). 

Pembahasan soal kurikulum Safari Jurnalistik ternyata tidak berlangsung lama, karena sudah ada persamaan persepsi di antara kami. Selebihnya kami bicara intens berbagai soal.

Walaupun yang paling senior, Pak Bekti sama sekali tidak menempatkan diri orang yang paling tahu, karena selalu mau mendengar kami.

Sampai kini hasil rumusan kurikulum yang kami buat bersama Brata dengan sponsor Nestle masih dipakai PWI, setidaknya sekitar 90 persenan dari kurikulum itu. Banyak pengurus dan anggota PWI tak memahami hal ini, sehingga melupakan faktor sejarahnya.

Rencana Kerja Sama dengan Pos Kota

Pernah manajemen Bank BNI suatu saat menawarkan kepada saya, apakah kami berniat “bekerja sama” Pos Kota Group karena perusahaan mantan Menteri Penerangan Harmoko ini saat itu sudah ada terkait dengan BNI.

BNI minta kalau kami berhasil menggalang “kerja sama” dengan Pos Kota Group, nanti kami berkewajiban melakukan skema restrukturisasi cicilan ke BNI. Saya jawab, jika memang prospektif kami menyatakan setuju.

Sejatinya saat itu kami tak ingin mengembangkan Pos Kota Group melalui mekanisme koran cetak. Kami faham benar kala itu, industri pers cetak sudah mencapai senja atau sun set industri, sehingga mengembangkan idustri pers cetak bagaikan menggali kubur sendiri.

Pers cetak, sejak saat itu sudah tinggal menunggu waktu penurunan tajam yang terus menerus. Jadi, kami sama sekali tidak berpikir ke sana.

Sebaliknya waktu itu usaha star up baru saja bertumbuh, dan belum banyak perusahaan yang menekuni bisnis ini. Dan untuk usaha star up, perusahaan mana lagi yang memikiki akses dan data paling kuat, selain Pos Kota Group.

Koran ini punya data jual beli lengkap di semua bidang. Ada jual beli atau sewa rumah di Jakarta paling komplit. Penawaran pekerjaan dan orang yang membutuhkan alias pencari kerja paling banyak pula di Pos Kota Group.

Begitu juga jual beli mobil, burung, barang antik dan sebagainya, apa aja ada disana. Bahkan daftar panti pijat pun begitu lengkap.

Semua ada di iklan Pos Kota, kala itu.

Dengan mengakuisisi Pos Kota Group dan melengkapi dengan usaha star up, Pos Kota Group bakal menjadi salah satu usaha di bidang star up yang paling besar. Dan kalau itu terjadi, saya yakin, perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan dengan value yang teramat sangat besar serta masuk katagori trilyunan rupiah.

Maka tanpa ragu, saya mengatakan kepada pihak BNI, yang meminta dan mempersilakan saya secara alami berhubungan dengan Pos Kota Group, saya aminin alias saya setujui.

Hanya saja, saya tak punya banyak akses terhadap para pemegang saham Pos Kota Group.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved