PP PBSI
Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky Sambut Baik Rencana Pelaksanaan Sirkuit Nasional Usai Lebaran
Kabidbinpres PP PBSI, Rionny Mainaky, sambut baik rencana menggelar Sirkuit Nasional setelah lebaran tahun ini.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Dirinya diharapkan mampu mempertahankan serta memajukan bulu tangkis Indonesia.
Hari-harinya pun lebih sering di pelatnas bekerjasama baik dengan atlet, pelatih serta pengurus lainnya untuk membawa bulu tangkis Indonesia berprestasi.
Lantas, menjadi super sibuk, bagaimana Rionny Maniaky menenangkan diri dari tekanan yang dihadapi?
"Saya selalu memanfaatkan waktu satu atau dua jam bersama keluarga. Kami duduk, mengobrol bersama, dan berdua sama-sama," kata Rionny.
"Bagi saya, family time seperti itu sangat penting. Saat pulang, saya dan keluarga bersama-sama bersekutu dengan Tuhan," ujar Rionny.
Meski hanya hitungan jam, Rionny yang dua dekadean menjadi pelatih ini tetap bersyukur.
Pasalnya, keluarganya paham betul makna kebersamaan.
"Meski satu jam, tetapi semua duduk sama-sama dan saling cerita. Itu lebih baik daripada delapan jam, tetapi megang handphone masing-masing," ujar Rionny.
Kebiasaan itu pula yang dibawa Rionny ke pelatnas, bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin bersama atlet dan pelatih demi menciptkan rasa kekeluargaan yang tinggi, serta motivasi untuk membawa bulu tangkis Indonesia maju.
Biasa Dibully
Selain itu, Rionny kerap mendapat kritikan dari netizen sampai bullying.
Hal itu terjadi, karena Rionny sangat dikenal bagi pecinta olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Ketenaran Rionny tidak hanya di Indonesia.
Dia menjadi sosok yang mampu membangkitkan popularitas ganda putra bulu tangkis Jepang.
Ya, Rionny pernah menjadi pelatih di Jepang, sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Tanah Air.