Persija Jakarta

Gempa Malang Membuat Engkel Bek Persija Maman Abdurrahman Terkilir dan Gagal Hadapi Barito Putera

Gempa di Malang membuat Maman Abdurrahman tidak bisa tampil membela Persija kontra Barito di permpat final Piala Menpora 2021.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, tak bisa main saat lawan Barito Putera, akibat terkilir saat terjadi gempa di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). 

Untuk laga semifinal, Sudirman mengatakan bahwa dirinya bakal menyiapkan timnya sebaik mungkin.

Dia bertekad, Persija harus bisa membalaskan kekalahannya dari PSM saat bersua pada pertandingan perdana fase Grup B lalu.

Kala itu, skuad Macan Kemayoran takluk dengan skor 2-0.

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Ingin Lampiaskan Dendam saat Bertemu PSM di Babak Semifinal Piala Menpora

Baca juga: Mental Pemain Jadi Penyebab Barito Putra Takluk dari Persija Jakarta

Baca juga: Sudirman Pelatih Persija Jakarta, Kita Akan Balas Kekalahan dari PSM Makassar di Laga Semifinal

"Persiapan tim pasti akan berlatih lebih keras lagi, karena kami sudah pernah ketemu dan waktu itu kami kalah,” kata Sudirman.

“Intinya, kami akan balas kekalahan itu di semifinal. Pemain juga tahu bagaimana hadapi PSM. Kami punya pemain lain dan mudah-mudahan saat lawan PSM bisa pulih,” ujar Sudirman.

Sudirman menegaskan bahwa di laga nanti dirinya tak hanya fokus kepada Patrich Wanggai saja.

Seperti diketahui, Patrich Wanggai jadi momok yang menakutkan di laga perdana di mana pemain asal Papua itu sukses mencetak satu gol ke gawang Persija.

"Kami waspada dengan semua pemain karena PSM bukan Cuma Patrich Wanggai, semua pemain PSM punya kelebihan, intinya kami coba meredam dan membalas kekalahan kami dia awal pertandingan,” tegasnya.

Strategi Kemenangan

Sudirman menuturkan bahwa dia dan timnya senang bisa melaju ke babak semifinal Piala Menpora 2021.

"Alhamdulillah, kami menang di delapan besar. Pertandingan ini tidak mudah. Kami berjuang dari awal sampai akhir,” kata Sudirman.

“Barito juga main bagus dan punya pemain cepat. Tetapi, Alhamdulillah pemain saya bisa meredam kecepatan pemain mereka,” ujar Sudirman.

Sudirman juga membeberkan alasan dirinya menurunkan Riko Simanjuntak pada babak kedua.

Menurutnya, hal itu merupakan skema yang sudah terencana agar Riko yang masih segar pada babak kedua bisa membuat pemain belakang Barito kewalahan.

Benar saja, saat Riko masuk permainan Macan Kemayoran jadi lebih hidup dari sisi sayap hingga akhirnya gol kemenangan pun lahir lewat upaya pemain asal Pematang Siantar tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved