Kesehatan
Sunat saat Dewasa untuk Kesehatan Pria dan Kepuasan Wanita, Pilih Sendiri Metode Sunat
Berbagai alasan sunat baru dilakukan saat sudah dewasa. Tidak ada kata terlambat untuk kebaikan melakukan sunat ini.
Penulis: LilisSetyaningsih |
"Meski dalam budaya Jepang tidak dikenal sunat, saya lakukan sunat demi kesehatan dan masa depan serta memilih melakukan sunat di Indonesia,” ucap Genky pada kesempatan sama.
Begitu pula permintaan sunat bagi sang suami yang disampaikan Mawar.
Sebelumnya, dia pernah menikah dengan pria yang telah disunat. Sedangkan saat ini suaminya belum disunat.
"Saya merasakan ada perbedaan antara suami yang telah disunat dan belum disunat, agak kerepotan untuk kebersihan dan merasa kurang nyaman saat berhubungan."
"Jadi kami memutuskan suami juga harus disunat agar pernikahan kami bahagia," ujarnya.
Baca juga: Hanya Tepati Janji, Nikita Mirzani Berikan Hadiah Sunat Anaknya Berupa Uang Rp 1,4 Miliar
Baca juga: Tahun Baru Islam 1442 H, Yayasan Yatim Inayatul Abna Bintara Kota Bekasi Gelar Sunatan Massal
Metode sunat
Sejumlah metode mulai dari konvensional, laser atau electric couter, dan klamp bisa menjadi prosedur pilihan ketika seseorang ingin dikhitan.
Pada pria dewasa, prosedur apakah yang paling dianjurkan?
Prof Andi Asadul Islam, Ketua PP Ikatan Ahli Bedah Indonesia (Ikabi) menjelaskan, pada tindakan sunat cara konvensional, didahului anestesi.
Kemudian, kulub atau kulit dipotong sedikit dari atas dulu bagian kanan, melingkar ke kanan, lalu melingkar ke kiri baru dijahit.
Dengan pemotongan tersebut banyak risiko yang bisa dihadapi saat khitan seperti perdarahan dan infeksi tinggi karena ada luka terbuka.
Kini, metode sunat sudah lebih banyak pilihan. Selain metode konvensional yang masih dipakai, ada laser, dan metode klamp.
Baca juga: Gandeng Rumah Sunat Dr Mahdian, Klinik Kimia Farma Buka Layanan Sunat di Rumah, Tanpa Jarum Suntik
Baca juga: Kakek Berumur 75 Tahun Ini Akhirnya Berani Disunat, Kata Istrinya Paling Cuma Sakit Sehari Dua Hari
Andi menjelaskan, pada laser digunakan semacam lempeng besi tipis yang dipanaskan dengan listrik. Prinsipnya, sama seperti solder.
Ketika ujung lempeng menyala proses pemotongan pun dilakukan.
Risiko perdarahan saat khitan, kata Andi, tergantung ukuran penis.