Film
Film Sampai Jadi Debu Mulai Tayang di Klik Film Mulai Hari Ini, Dibintangi Cut Mini dan Wafda Saifan
Dua film baru garapan rumah produksi Falcon Pictures mulai ditayangkan di aplikasi Klik Film, Kamis (8/4/2021). Siap nonton?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua film baru garapan rumah produksi Falcon Pictures mulai ditayangkan di aplikasi Klik Film, Kamis (8/4/2021).
Dua film baru Falcon Pictures itu masing-masing berjudul Sampai Jadi Debu dan Karena Kamu Cuma Satu.
Sementara satu film lain sudah pernah ditayangkan yakni Malik & Elsa baru akan diputar Klik Film mulai Sabtu (10/4/2021).

Film Sampai Jadi Debu dibintangi Cut Mini, Wafda Saifan dan Yasamin Jaseem.
Sedangkan film Karena Kamu Cuma Satu yang dibintangi Ayushita dan Kevin Ardilova.
Saat berbincang virtual kemarin, Cut Mini menceritakan bahwa dirinya tidak punya waktu banyak untuk menyiapkan peran ibu di film Sampai Jadi Debu.
Baca juga: Klik Film Putar Film Sampai Jadi Debu dan Karena Kamu Cuma Satu Mulai 8 April 2021, Ini Kisahnya
Baca juga: Film La Famille Belier Tayang di Indonesia Melalui Klik Film, Ceritanya Menguras Hati dan Air Mata
Ibu yang dimainkan Cut Mini di film tersebut dikisahkan menderita alzheimer.
Meski waktu persiapannya terbatas, Cut Mini begitu luar biasa memainkan peran ibu yang menderita alzheimer itu.
Peran tersebut dimainkan Cut Mini di film Sampai Jadi Debu.

"Saya banyak tanya ke orang tua teman yang sakit alzheimer untuk mendalami peran ibu di film Sampai Jadi Debu," kata Cut Mini, Senin (5/4/2021).
Saat itu Cut Mini berbincang virtual melalui aplikasi Zoom bersama para bintang film lainnya, seperti Wafda dan Ayushita Nugraha.
Tidak hanya banyak tanya ke penderita alzheimer, Cut Mini juga melihat beberapa film yang menceritakan tentang alzheimer.
Baca juga: Cut Mini Bintangi Film Sampai Jadi Debu, Kisahkan Perjuangan Ibu yang Menderita Sakit Alzheimer
Baca juga: Bukan Hanya Bio One dan Beby Tshabina, Akting Cut Mini di Film Rentang Kisah Tidak Kalah Ciamik
"Sampai saat reading, sutradaranya juga paham alzheimer yang ada dalam film Sampai Jadi Debu ini," kata Cut Mini.
"Sutradara sangat baik menjelaskan karakter saya dengan alzheimer. Saya juga punya acting coach yang handal," lanjutnya.
Ada banyak informasi yang didapatkan Cut Mini tentang alzheimer.

"Begitu sampai lokasi syuting film, saya ketemu si empunya cerita. Ternyata alzheimer ini tidak cuma lupa," ucap Cut Mini.
Si ibu yang kena alzheimer itu juga dikisahkan perlahan mulai menurun dan melemah fungsi tubuhnya.
"Sudah separah itu. Dari tidak dirasakan hingga dirasakan," kata Cut Mini mengenang perannya saat syuting film Sampai Jadi Debu.
Baca juga: Film Tentang Rindu, Hujan di Balik Jendela dan Milea Extended Ditayangkan Klik Film Mulai Sabtu Ini
Baca juga: Film Hujan di Balik Jendela Ceritakan Cinta Segitiga Berlatar Tragedi 1998, Sudah Diputar Klik Film
Walau berat dan tidak punya waktu banyak untuk menyiapkan film Sampai Jadi Debu, Cut Mini tetap memberikan kemampuan akting terbaiknya.
Apapun kendalanya, Cut Mini tetap berusaha maksimal untuk mengerjakannya agar film Sampai Jadi Debu layak ditonton banyak orang.
"Semua adegan saya itu susah. Scene per scene itu berat. Yang paling berat saat saya ditinggalkan suami saya," ujar Cut Mini.