Liga 1
Ferry Aman Saragih Menyebut Arema FC Merupakan Tim yang Punya target Memenangi Setiap Pertandingan
Mantan gelandang Arema FC, Ferry Aman Saragih, telah berkarier dalam dunia sepak bola selama 18 tahun dan telah membela sejumlah klub.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Meski bermain sebagai gelandang pengatur lini tengah, Ferry kerap menyetak gol dari luar kotak penalti, lalu melakukan selebrasi cuek dan terkadang unik.
Namun, mencetak gol ternyata bukanlah kebahagiaan utama anak pertama dari empat bersaudara itu.
"Cetak gol atau tidak, yang terpenting adalah tim meraih kemenangan," kata Ferry.
Menurut Ferry, meraih poin penuh menjadi kebahagiaan tersendiri yang bisa dirayakan bersama rekan-rekannya.
Tidak hanya saat membela Arema, pemain yang akrab disapa Gepeng itu juga menuturkan totalitasnya di lapangan tengah demi tiga poin untuk tim yang dibelanya.
Hal itu membuatnya tak membanding-bandingkan momen paling berkesan selama berkarier sejauh ini.
"Di tim mana pun berada, saya mendapatkan kesan yang baik. Ada teman baru, ada target baru. Semuanya berkesan," tutur Ferry.
Hobi dan Kesenangan
Hidup dan menggeluti sepak bola, ternyata pemain yang akrab disapa Cipeng dan Gepeng itu punya cara pandang tersendiri soal sepak bola.
Baca juga: Ferry Aman Saragih: Sepak Bola Itu Hobi, Jadi Tidak Terasa Sebagai Beban Pekerjaan
Baca juga: PSIS Semarang Lolos ke Perempat Final Piala Menpora Setelah Menang 3-2 Atas Arema FC
Baca juga: Hasil Arema FC 2-3 PSIS Semarang: Pasukan Mahesa Jenar ke Perempat Final dan Singo Edan Terdepak
"Sepak bola itu hobi dan kesenangan saya. Saya mencintai sepak bola dan tidak menganggapnya sebagai pekerjaan. Jadi, saya memandang sepak bola itu hobi, tetapi hobi yang dibayar," kata Ferry kepada Warta Kota, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, ia memandang sepak bola bagian dari kebahagiaan batin.
Hal itu memudahkannya memahami jika sepak bola tak selamanya sebagai jaminan keberhasilan.
Besar dari sepak bola, membuat anak pertama dari empat bersaudara ini tetap memainkan si kulit bundar meski tidak adanya kompetisi.
"Saya biasanya bermain di pertandingan persahabatan, diajakin oleh teman-teman. Jika tidak ada yang ngajak, saya memilih tetap di rumah saya di Celigon, Banten," ujar Ferry.
Jual Bakso