Yaqut Cholil Qoumas Ingin Doa Semua Agama Dipanjatkan di Acara Kemenag, Waketum MUI Tak Setuju
Menurut Anwar, pembacaan doa seharusnya mengikuti penganut agama terbanyak di daerah tersebut.
Selain itu, menurut Yaqut, semakin banyak doa, maka semakin besar pula kemungkinan doa tersebut dikabulkan.
Baca juga: Mabes Polri Kebobolan Teroris, Kompolnas: SOP, Orang yang Jaga, dan Peralatan Harus Diperbaiki
"Semakin banyak berdoa akan semakin mudah atau probabilita untuk dikabulkan itu semakin tinggi," ucap Yaqut.
Politikus PKB ini yakin autokritiknya ini akan segera dilaksanakan oleh jajaran Kemenag.
Menurut Yaqut, biasanya omongan menteri kerap dianggap sebagai perintah oleh jajarannya.
Baca juga: Hentikan Kasus BLBI, KPK Mengaku Sudah Berusaha Maksimal
"Ini autokritik. Saya yakin besok-besok sudah berubah, karena biasanya kalau menteri yang ngomong, dianggap perintah. Kalau tidak kebangeten," tutur Yaqut.
Dirinya mewanti-wanti agar tidak muncul paradoks pada Kemenag.
Yaqut menegaskan, Kemenag adalah kementerian bagi seluruh agama, sehingga perilakunya harus mencerminkan pelayanan untuk semua agama.
Baca juga: Airgun yang Ditembakkan Zakiah Aini Saat Serang Mabes Polri Bisa Mematikan dari Jarak Dekat
"Jangan sampai muncul paradoks ya, saya kira."
"Jadi kita pengin kementerian ini melayani semua agama, tetapi dalam perilaku kita tidak mencerminkan itu," cetus Yaqut. (Fahdi Fahlevi)