PIala Menpora
Tersingkir dari Piala Menpora, Bek Kanan Persita Sebut Buruknya Komunikasi Tim di Lapangan
Kekalahan yang diderita Persita Tangerang atas Persiraja dan Persib bukanlah faktor kehebatan lawan, melainkan kurangnya komunikasi di lapangan.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha melihat kurangnya komunikasi antar pemain yang menyebabkan timnya tersingkir dari Piala Menpora setelah kalah dari Persiraja Banda Aceh dan Persib Bandung.
Berada di grup D, Persita takluk 1-3 melawan Persiraja Banda Aceh dan Persib Bandung, dan menaham imbang Bali United di laga akhir.
Hasil ini membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane ini hanya meraup satu poin dan menghuni dasar klasemen, sehingga dipastikan tersingkir.
Baca juga: Usai Tersingkir dari Piala Menpora 2021, Bek Persita Muhamad Toha Ambil Pelajaran dari Semua Laga
Namun, bek asal Bontang, Kalimantan Timur ini punya sikap sendiri menanggapi kekalahan.
Ia menjelaskan, kekalahan yang diderita timnya bukanlah faktor kehebatan striker lawan, melainkan pada komunikasi ia dan rekan-rekannya di lapangan.
"Kalau dibilang striker mereka kuat sebenarnya tidak juga. Dalam bertahan kami kan ada instruksi pelatih pula dan semua pemain seharusnya siap. Namun, karena kami persiapannya tergolong baru, jadi chemistry kurang," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Gagal Lolos Babak Perempat Final Piala Menpora 2021, Pemain Persita Tangerang Diliburkan Dua Pekan
Lanjutnya, saat bertemu striker seperti Wander Luiz dari Persib Bandung atau pemain Bali United, Stefano Lilipaly, ia dan rekan-rekannya tidak gentar.
Bahkan bek bernomor punggung 11 ini menjelaskan ia punya cara dan trik yang bisa menghentikan striker tanpa melakukan pelanggaran.
"Triknya tentu rahasia saya. Tapi saya selalu mengusahakan mengamankan bola dari lawan. Jadi tidak bisa lolos di sisi kanan," tambahnya.
Baca juga: Gelandang Persita Tangerang Taufiq Febriyanto Senang Bisa Redam Sang Idola Haryono
Lantas, bek asal Bontang, Kalimantan Timur ini berharap agar seusai pra musim, ia dan rekannya bisa lebih serius menatap Liga 1 Indonesia musim 2021 nantinya.