Pengelolaan Sampah Tangerang
Ahmed Zaki Iskandar Ajak Warga Tangerang Kelola Sampah dengan Wadah Elektronik
Menjawab keresahan warga dalam mengelola sampah elektronik, warga Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan sampah elektronik.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Menjawab keresahan warga dalam mengelola sampah elektronik, warga Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan sampah elektronik atau e-waste mereka pada dropbox terdekat yang telah disediakan.
Layanan tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan komunitas EwasteRJ dalam menyediakan tempat khusus (dropbox) bagi e-waste.
Mengingat sampah elektronik memerlukan pengelolaan khusus karena adanya kandungan bahan berbahaya dan beracun jika tidak dikelola dengan tepat.
EwasteRJ merupakan sebuah wadah bagi pengumpulan sampah elektronik yang juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya e-waste serta pengelolaan e-waste yang tepat.
Baca juga: VIDEO Sodetan Kali Pesanggrahan Jernih di Tahun 1980, Kini Hitam dan Banyak Sampah
Baca juga: KISAH Sodetan Kali Pesanggrahan, Pernah Jernih Tahun 1980-an, Kini Jadi Kubangan Busuk Penuh Sampah
Nantinya sampah elektronik yang terkumpul akan diolah dengan tepat.
Masyarakat dapat menyalurkan e-waste secara tepat pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Tangerang.
Diantaranya Kantor Kecamatan Pagedangan, AEON Mall BSD dan juga Summarecon Mall Serpong.
Pengumpulan juga dapat melalui mobil box dengan logo Kabupaten Tangerang dan juga EwasteRJ yang berkeliling.
Namun, perlu dipastikan sebelum datang ke tempat dropbox, penyalur wajib mengisi form melalui linktr.ee/ewasterj.
Baca juga: Pinkan Mambo Jual Perabotan Rumahnya, Tong Sampah, Cobek, hingga Pengki di IG, Netizen Prihatin
Baca juga: Bank Sampah Bernilai Ekonomis Bantu Penghasilan Warga Tigaraksa saat Pandemi Virus Corona
“Saya mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan EwasteRJ untuk mengumpulkan seluruh limbah elektronik dan dikirimkan pada tempat yang sudah kami tentukan,” ucap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kepada Warta Kota, Senin (5/4/2021).
Zaki mengajak masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari limbah berbahaya yang berdampak bagi kesehatan dengan membersihkan lingkungan dari limbah-limbah dan juga sampah elektronik.
"Dari layanan tersebut, harapannya masyarakat memiliki kesadaran dan dapat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah elektronik yang tepat demi menjaga kesehatan dan juga lingkungan yang lebih baik," katanya.