Berita Bogor
Siswi Cantik Cibungbulang Kabupaten Bogor Bicara Tentang Pembelajaran Tatap Muka, Ini Komentarnya
Siswi cantik Cibungbulang, Kabupaten Bogor bicara tentang pembelajaran tatap muka, Ini komentarnya.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBUNGBULANG - Siswi cantik Cibungbulang, Kabupaten Bogor bicara pembelajaran tatap muka, Ini komentarnya.
SMAN 1 Cibungbulang yang beelokasi di Desa Cibatok, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
PTM itu dilaksanakan berdasarkan peninjauan beberapa aspek penting hingga proses verifikasi yang mendetail terkait sarana prasarana penerapan protokol kesehatan.
Pelaksanaan PTM di SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor pun disambut antusias para siswa.
Siswa kelas X IPS 3, Nazma Mulya Nafisah, mengaku sangat senang PTM kembali diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Minta Pemkab Bogor Lanjutkan Program Bansos Tunai, Ini Rekomendasi DPRD Kabupaten Bogor
Menurutnya, sistem PTM lebih dapat dimengerti materi pembelajarannya jika dibandingkan daring.
"Sangat senang sekali sudah bisa masuk sekolah tatap muka. Jadi lebih mengerti. Kalau daring dijelaskan juga per materi, tapi ada juga yang kelewat. Kurang efektif," ujarnya, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Tak Punya Uang Bocah di Sukajaya Alami Gizi Buruk, DPRD Kabupaten Bogor Minta Perhatian Pemkab Bogor
Terkait momok Covid-19, Nazma mengaku harus menghilangkan sugesti atau perasaan takut tersebut serta dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau rasa takut sih ya ada. Tapi kita berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, siswa kelas X IPS 3, Rendi antusias mengikuti PTM.

Rendi mengatakan, PTM sangat efektif jika dibandingkan belajar online.
"Kalau belajar dari rumah ya begitu. Ada yang ngerti ada juga yang tidak mengerti. Kalau PTM ini saya yakin 100 persen semua materi yang diberikan dapat dipahami siswa," ucapnya.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Malu Jika Kabupaten Bogor Tidak Responsif Gender, Ini Alasannya
Rendi pun mengaku tidak khawatir dengan PTM yang diselenggarakan lantaran PTM diselenggarakan di zona hijau.
"Kalau saya tidak takut ya. Karena setahu saya penyelenggaraan PTM itu dilaksanakan di zona hijau dan menerapkan protokol kesehatan," bebernya.
Selain itu, Rendi berharap agar PTM dilaksanakan seperti sedia kala.
"Harapannya ya semoga sekolah PTM ini dilanjutkan seperti biasa. Karena lebih efektif," tandasnya.